STUDI TENTANG INTERNALISASI NILAI UKHUWAH ISLAMIYAH DALAM RANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER DI LINGKUNGAN PESANTREN: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah Bandung

Pesantren sebagai salah satu ruang pendidikan formal dan non formal, terutama dalam ranah pendidikan agama Islam, merupakan sebuah potensi yang bisa digunakan untuk mengenalkan pemahaman mengenai persaudaraan atas dasar ajaran Islam (Ukhuwah Islamiyah). Ukhuwah Islamiyah berarti "persaudaraan y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arifin S, Zainal (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pesantren sebagai salah satu ruang pendidikan formal dan non formal, terutama dalam ranah pendidikan agama Islam, merupakan sebuah potensi yang bisa digunakan untuk mengenalkan pemahaman mengenai persaudaraan atas dasar ajaran Islam (Ukhuwah Islamiyah). Ukhuwah Islamiyah berarti "persaudaraan yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh Islam (Shihab,2002: 358). Sebab dalam pesantren berkumpul beragam jenis manusia yang berlatar belakang etnik, suku dan budaya yang berbeda. Hal tersebut akan semakin kompleks bila kita hubungkan dengan masyarakat di sekitar lingkungan pesantren. Pesantren dengan berbagai santri yang datang dari semua penjuru nusantara memungkinkan dunia pesantren lebih berwarna dengan berbagai campuran ras, budaya dan tradisi yang lebih dikenal dengan sebutan multikultur yang terkumpul dalam satu wadah 'pondok pesantren". Interaksi sosial pun lebih berpotensi mengembangkan kemandirian santri dalam pergaulan sehari-hari untuk lebih dewasa dalam menghadapi segala perbedaan yang ada. Pola-pola pendidikan berbasis karakter yang berkembang di pondok pesantren dinilai berhasil. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan Nasional ingin memasukkan tradisi pendidikan pesantren ke sekolah umum. Pendekatan yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik tipe studi kasus. Lokasi penelitiannya di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah Bandung. Subyek penelitiannya adalah kyai, ustadz dan santri. Sumber data utamanya adalah kata-kata dan tindakan yang dilakukan oleh kyai, ustadz dan santri. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan empat teknik yakni observasi/pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian menunjukkan bahwa hasil dari proses internalisasi nilai ukhuwah Islamiyah di lingkungan pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah Bandung dapat membentuk karakter santrinya sehingga mereka bisa menghargai perbedaan yang ada dan membangun sikap saling rukun, menghargai, mencintai, menghormati, bekerja sama, toleran dalam upaya membangun persatuan sebagai bekal dalam menghadapi masyarakat yang plural dikemudian hari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik tipe studi kasus. Lokasi penelitiannya di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baleendah Bandung. Subyek penelitiannya adalah kyai, ustadz dan sntri. Sumber data utamanya adalah kata-kata dan tindakan yang dilakukan oleh kyai, ustadz dan santri. Instrument dalam Penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam pengumpulaN data, peneliti menggunakan empat teknik yakni observasi/pengamatan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.
Item Description:http://repository.upi.edu/9692/1/t_pu_0908399_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9692/2/t_pu_0908399_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9692/3/t_pu_0908399_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9692/4/t_pu_0908399_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9692/5/t_pu_0908399_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9692/6/t_pu_0908399_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9692/7/t_pu_0908399_bibliography.pdf