PERBANDINGAN NILAI SENSITIFITAS TANAH LEMPUNGDENGAN MENGGUNAKAN ALAT

• Main Author: Arryftiyani Puspitosari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97026/3/s_pts_045357_table_of_conten.pdf; http://repository.upi.edu/97026/4/s_pts_045357_chapter.pdf; http://repository.upi.edu/97026/2/s_pts_045357_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97026/1/s_pts_045357_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97026/7/s_pts_045357_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97026/6/s_pts_045357_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97026/5/s_pts_045357_bibliograply.pdf
• Keywords: L Education (General)

Arryftiyani Puspitosari, 2009, "Perbandingan Nilai Sensitifitas Tanah Lempung dengan Menggunakan Alat Unconfined Compression Test dan Minivane Test". Pengetahuan mengenai sifat dan kekuatan tanah sangat penting bagi seseorang yang akan merancang pondasi. Pengetahuan yang cukup akan dapat menghasilkan suatu desain yang aman dan ekonomis, dua hal penting yang harus diperhatikan oleh seorang engineer. Namun tanah memiliki variasi sifat dan kekuatan yang berlainan dari suatu tempat dengan tempat lainnya. Masih banyak jenis-jenis tanah yang masih belum terselidiki dengan baik karakteristik, sifat dan kekuatan serta potensinya terhadap perancangan pondasi. Sensitifitas tanah sangat berpengaruh terhadap potensi kelongsoran pada pondasi. Tujuan dari penulisan ini adalah melakukan penelitian sensitifitas tanah lempung dengan menggunakan alat Unconfined Compression Test yang berbasis pada perubahan sensitifitas akibat bekerjanya beban atau tekanan pada tanah dan menggunakan alat Minivane yang berbasis pada perubahan sensitifitas akibat adanya tegangan torsi yang bekerja pada tanah lempung tersebut. Diharapkan dengan penelitian ini diperoleh gambaran tentang perbandingan nilai sensitifitas dengan kedua cara tersebut dan memperoleh pengetahuan di dalam perancangan pondasi tentang menentukan besar sensitifitas tanah dalam kaitannya dengan potensi longsor (failure) pada pondasi. Contoh tanah yang diteliti berasal dari daerah Senipah, Kalimantan Selatan. Sampel diambil dengan metode Drop Core Sample. Sebelum melakukan penyelidikan nilai sensitifitas tanah, terlebih dahulu dilakukan pengujian Index Properties untuk mengetahui kaidah fisik dari tanah yang di uji. Dari hasil Index Properties diperoleh jenis tanah yang diteliti adalah lempung kelanauan dengan sedikit pasir halus tidak merata. Dari hasil pengujian sensitifitas dengan kedua alat tersebut, pada umumnya diperoleh nilai sensitifitas yang rendah yang menunjukkan jenis lempung yang diteliti masuk dalam kategori slightly sensitive clay dan dari hasil yang diperoleh dengan menggunakan alat Unconfined Compression Test diperoleh nilai yang lebih besar dari hasil yang diperoleh dengan alat Minivane. Hal ini dimungkinkan karena tingkat ketelitian dan dasar pengetesan/penelitian yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan penelitian menggunakan alat Unconfined Compression Test lebih teliti dibandingkan Minivane. Untuk itu direkomendasikan penelitian sensitifitas dengan alat Unconfined Compression Test dijadikan pilihan atau penggunaan kedua alat akan menambah tingkat kepercayaan.