PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIKLUS AKUNTANSI(Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas X Akuntansi SMK Pasundan 3 Bandung)

sil belajar menunjukkan kecakapan siswa dan segala hal yang diperolehnya melalui proses belajar mengajar di sekolah dimana siswa dianggap berhasil apabila telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian awal nilai ulangan siswa kelas X SMK Pasundan 3 Ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitrida Rahayu, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-08-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:sil belajar menunjukkan kecakapan siswa dan segala hal yang diperolehnya melalui proses belajar mengajar di sekolah dimana siswa dianggap berhasil apabila telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Berdasarkan penelitian awal nilai ulangan siswa kelas X SMK Pasundan 3 Bandung masih dibawah KKM. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan yang dibuat oleh guru agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan tanpa mengakibatkan siswa mengalami kebosanan. Pada kenyataannya model pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah cenderung monoton dan berpusat pada guru. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik Team Games Tournament (TGT) dalam proses belajar mengajar sebagai suatu upaya untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik TGT terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Pengaruh tersebut dapat dilihat melalui perubahan hasil belajar (posttest - pretest) yang terjadi pada kelas eskperimen maupun kelas kontrol lalu dibandingkan antara keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain non equivalent (Pre Test Post Test) control-Group dimana kelas eksperimen adalah kelas X Akuntansi 1 dan kelas kontrol adalah kelas X Akuntansi 2. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji t (pada pokok bahasan 1) dan Mann Whitney (pada pokok bahasan 2). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang lebih baik pada kelas ekperimen dibandingkan pada kelas kontrol. Perhitungan uji t pada pokok bahasan 1 menunjukkan t hitung 2,159 dan t ­tabel 1,667 dan uji Mann Whitney (pokok bahasan 2) menunjukkan p (0,00003) < α (0,05) yang keduanya berarti terdapat perbedaan pengaruh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana rata-rata perubahan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Dari data tersebut artinya metode pembelajaran kooperatif teknik TGT berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/97041/1/s_pea_055188_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97041/2/s_pea_055188_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97041/3/s_pea_055188_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97041/4/s_pea_055188_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97041/5/s_pea_055188_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97041/6/s_pea_055188_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97041/7/s_pea_055188_bibliography.pdf