MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIK SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN INVERS FUNGSI MELALUI GABUNGAN PENDEKATAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG :enelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 19 Bandung

• Main Author: Irvan Noortsari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97052/6/s_d015_043740_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/97052/7/s_d015_043740_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97052/1/s_d015_043740_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97052/3/s_d015_043740_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97052/2/s_d015_043740_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97052/5/s_d015_043740_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97052/4/s_d015_043740_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Matematika sebagai dasar dari ilmu-ilmu lain sangat memegang peranan penting dalam kehidupan. Namun kenyataan dilapangan matematika belum menjadi pelajaran yang disukai siswa bahkan cendrung dijauhi. Siswa sering mengalami kesulitan dan belum mencapai hasil yang optimal dalam mempelajari matematika. Untuk memudahkan para siswa mempelajari matematika, diperlukan berbagai strategi dari para pengajar. Salah satu strategi tersebut adalah diterapkannya model atau metode mengajar matematika yang bervariasi yang dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam memahami materi matematika yang diajarkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran matematika dengan menggunakan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung terhadap peningkatan pemahaman matematik siswa. Siswa kelompok eksperimen mendapat pembelajaran matematika dengan menggunakan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung, sedangkan siswa kelompok kontrol mendapat pembelajaran matematika biasa (konvensional). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung serta mengetahui keunggulan dan kelemahan pembelajaran matematika dengan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung. Dengan taraf signifikansi 5% dan bantuan software SPSS 12.0 for windows, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan peningkatan pemahaman matematik antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung dengan siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan biasa (konvensional). Namun berdasarkan analisis hasil pretes dan postes, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan gabungan pendekatan langsung dan tidak langsung dan pembelajaran matematika dengan pendekatan biasa (konvensional) sama baiknya dalam meningkatkan pemahaman matematik siswa. Adapun mengenai respon siswa terhadap pembelajaran ini, berdasarkan hasil angket 88,89% siswa memberikan respon positif. Kemudian dari hasil observasi dan wawancara siswa menunjukkan sikap antusias, mereka berpendapat bahwa pembelajaran matematika seperti ini memberikan kebebasan untuk bertanya, mengeluarkan ide-ide sesuai dengan kemampuan sendiri, suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan karena tidak ada ketegangan, dan yang lebih penting membuat mereka lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.