PEMBELAJARAN GERAK BERIRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI
Penelitian ini berjudul "PEMBELAJARAN GERAK BERIRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI". Kecerdasan emosi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sejak dini pada masa-masa anak mulai mengenal kehidupan di luar d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-06-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul "PEMBELAJARAN GERAK BERIRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK USIA DINI". Kecerdasan emosi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial manusia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sejak dini pada masa-masa anak mulai mengenal kehidupan di luar dirinya. Kecerdasan emosi meliputi Kemampuan mengenali emosi diri, kemampuan mengelola dan mengekspresikan emosi, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain/empati, kemampuan membina hubungan dengan orang lain. Hal yang menjadi inti kecerdasan emosi dalam penelitian ini adalah anak memahami emosi diri, dan mampu mengekspresikan kondisi emosi secara wajar. Perilaku yang sering ditampilkan anak yang belum memahami hal-hal tersebut, terkadang menjadi penghambat bagi mereka untuk bergaul dengan lingkungannya. Dengan demikian, perlu adanya strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak salah satunya adalah melalui pembelajaran gerak berirama. Pembelajaran gerak berirama dipilih karena sesuai dengan karakteristik anak yang suka bergerak dan bernyanyi mengikuti irama yang diinginkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah action research dengan pendekatan permainan gerak dan lagu. Subjek penelitian terdiri dari 58 orang siswa-siswi TK PGRI 1 Rangkasbitung yang berlokasi di Jalan H.M. Iko Djatmiko Rangkasbitung Banten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung ke lapangan, terlibat dalam aktivitas bermain anak yang diarahkan pada permainan gerak dan lagu. Pada aktivitas bermain itu juga, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur dengan subjek penelitian untuk memperoleh kategori data tertentu. Di akhir pembelajarannya, anak-anak tampil di dalam dan luar ruangan yang memunculkan rasa percaya dirinya untuk dapat mengekspresikan emosinya melalui lagu-lagu yang bertema kondisi emosi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan dua tahapan, yaitu tahap stimulasi dan tahap penerapan pembelajaran. Pada tahap stimulasi, anak-anak distimulus untuk dapat merasakan emosi dirinya secara spontan, mengekspresikan emosinya secara bebas dan wajar, serta dilatih untuk memahami kondisi emosi orang lain. Adapun pelaksanaan tahap penerapan pembelajaran berirama, anak-anak dilatih untuk beryanyi dan bergerak mengikuti lagu yang sudah disiapkan peneliti. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kemampuan anak untuk mengenal dan mengekspresikan kondisi emosinya secara wajar, baik verbal maupun nonverbal, sebagai media komunikasi kepada orang lain untuk memahami keinginan dan kebutuhannya. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/9711/1/t_psn_1008860_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/9711/2/t_psn_1008860_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9711/3/t_psn_1008860_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9711/4/t_psn_1008860_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9711/5/t_psn_1008860_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9711/6/t_psn_1008860_bibliography.pdf |