HUBUNGAN PERSEPSI GURU SMK TENTANG SERTIFIKASI PROFESIDENGAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKANKUALITAS PEMBELAJARAN

• Yazar: Uki Ramadhani, - (Yazar)
• Materyal Türü: Kitap
• Baskı/Yayın Bilgisi: 2008-12-01.
• Konular: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Erişim: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97173/3/s_pts_045292_table_of_conten.pdf; http://repository.upi.edu/97173/2/s_pts_045292_chapter.pdf; http://repository.upi.edu/97173/1/s_pts_045292_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97173/7/s_pts_045292_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97173/5/s_pts_045292_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97173/6/s_pts_045292_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97173/4/s_pts_045292_bibliograply.pdf
• Keywords: L Education (General)

Sertifikasi Profesi adalah suatu proses pemberian sertifikat untuk menilai seperangkat kemampuan guru yang harus dimiliki, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dituntut untuk jabatan sebagai guru. Sertifikasi merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka mengembangkan kompetensi guru khususnya dan tuntutan dari adanya Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD), maka diharapkan guru memiliki tingkat kompetensi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Terdapat beberapa anggapan tentang adanya program sertifikasi profesi guru antara Guru SMK yang setuju atas dilaksanakannya sertifikasi profesi (pro) dan Guru SMK yang tidak setuju atas dilaksanakannya sertifikasi profesi (kontra). Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul Hubungan Persepsi Guru SMK tentang Sertifikasi Profesi dengan Motivasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian Asosiatif dengan subjek penelitian adalah Guru SMK Negeri 5 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran empiris tentang: 1) Persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi, 2) motivasi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, 3) Hubungan persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi antara guru yang telah tersertifikasi dan guru yang belum tersertifikasi dengan motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan 4) Hubungan persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi dengan motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Hipotesis yang diajukan yaitu "Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi dengan motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran" (Suatu Penelitian Asosiatif terhadap Guru SMK Negeri 5 Bandung). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif sedangkan instrumen pengumpulan data berupa angket. Untuk pengolahan data hasil penelitian menggunakan statistik non-parametrik karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi dikategorikan cukup baik. Untuk motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dapat dikategorikan sangat tinggi. Sesuai dengan hipotesis terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi guru SMK tentang sertifikasi profesi dengan motivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran