PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH : Penelitian Pada Pemerintahan Kabupaten KotaWilayah Priangan Jawa Barat
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kualitas laporan keuangan daerah yang dihasilkan oleh pemerintah daerah, khususnya pemerintah daerah di wilayah Priangan Jawa Barat. Hal ini berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2010 untuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-10-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kualitas laporan keuangan daerah yang dihasilkan oleh pemerintah daerah, khususnya pemerintah daerah di wilayah Priangan Jawa Barat. Hal ini berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2010 untuk pemerintah Kabupaten Kota di wilayah Priangan Jawa Barat yang menyatakan bahwa kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di wilayah Priangan Jawa Barat sebagian besar didominasi oleh opini wajar dengan pengecualian bahkan beberapa laporan keuangan pemerintah daerah dinyatakan disklaimer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap penerapan sistem akuntansi keuangan daerah. Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada pemerintahan Kabupaten Kota wilayah Priangan Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yang mana informasi dan data diperoleh dari responden dengan menggunakan kuesioner. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan standar akuntansi pemerintahan sebagai variabel independen (X1), penerapan sistem akuntansi keuangan daerah sebagai variabel independen (X2) dan kualitas laporan keuangan daerah sebagai variabel dependen (Y) Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif sebesar 84,20% terhadap penerapan sistem akuntansi keuangan daerah. Penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif sebesar 27,56% terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif sebesar 23,60% terhadap kualitas laporan keuangan daerah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/97257/4/s_pea_0606507_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/97257/7/s_pea_0606507_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/97257/1/s_pea_0606507_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/97257/2/s_pea_0606507_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/97257/6/s_pea_0606507_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/97257/5/s_pea_0606507_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/97257/3/s_pea_0606507_bibliography.pdf |