ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA PERIODE 1985-2009 DENGAN MODEL PERTUMBUHAN SOLOW

• Main Author: Nur Amalina, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97287/1/s_pek_0607148_tittle.pdf; http://repository.upi.edu/97287/2/s_pek_0607148_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97287/3/s_pek_0607148_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97287/4/s_pek_0607148_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97287/5/s_pek_0607148_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97287/6/s_pek_0607148_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97287/7/s_pek_0607148_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akumulasi modal, jumlah tenaga kerja, akumulasi human capital, dan teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Untuk tujuan analisis digunakan data sekunder berupa data time series, 1985 - 2009, yaitu akumulasi modal, jumlah tenaga kerja yang bekerja (Worked), pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah bidang kesehatan rasio perhitungan akumulasi modal dan tenaga dan PDB Indonesia. Data tersebut diperoleh dari publikasi Bank Indonesia (BI), BPS dan sumber-sumber lainnya yaitu jurnal-jurnal dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan akumulasi modal, jumlah tenaga kerja, akumulasi human capital, dan teknologi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tingkat kepercayaan 99,5 persen atau a=0,05 %, dengan nilai koefisien determinasi (R ) sebesar 96,65 persen. Secara parsial, hasil analisis menunjukkan akumulasi modal, jumlah tenaga kerja, dan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin meningkat secara signifikan dengan meningkatnya akumulasi modal, jumlah tenaga kerja, dan teknologi. Sedangkan faktor human capital tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.