ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM RANGKA KEMANDIRIAN DAERAH KOTA BANDUNG
Pelaksanaan otonomi daerah yang mulai diberlakukan pada tahun 2001 kepada kabupaten dan kota di Indonesia, dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab kepada pemerintah daerah secara proporsional. Oleh karena itu masing-masing daerah berhak untuk melakukan peningk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-08-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pelaksanaan otonomi daerah yang mulai diberlakukan pada tahun 2001 kepada kabupaten dan kota di Indonesia, dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab kepada pemerintah daerah secara proporsional. Oleh karena itu masing-masing daerah berhak untuk melakukan peningkatan Pendapatan Asli Daerahnya (PAD). Salah satu yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung, adalah dengan mengoptimalkan penerimaan dari retribusi pasar. Potensi yang dapat dioptimalkan adalah 37 pasar tradisional yang dikelola dengan luas areal pasar 170.604 m, dan luas bangunan 146.657 m. Dengan adanya pengoptimalan penerimaan retribusi pasar, maka kontribusi retribusi pasar terhadap PAD pun akan berpeluang untuk meningkatkan PAD kota Bandung. Berdasarkan peningkatan PAD, maka dapat diketahui pula tingkat kemandirian daerahnya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan data yang sifatnya aktual dan dilanjutkan dengan menganalisis untuk mencari hubungan, kaitan, pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini, penulis mengumpulkan data yang aktual melalui studi dokumenter, dan wawancara, sedangkan untuk mengolah data tersebut digunakan teknik statistik deskriptif sederhana seperti laju pertumbuhan, perhitungan efektivitas, dan perhitungan kontribusi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata laju pertumbuhan total retribusi pasar dari tahun 2001 hingga tahun 2006 adalah sebesar 7,82% per tahun. Sedangkan tingkat efektivitas retribusi pasar rata-ratanya sebesar 101,36% dengan kategori sangat efektif. Rata-rata laju pertumbuhan PAD yaitu sebesar 16,45% pertahun dengan rata-rata tingkat efektivitasnya yaitu sebesar 99,77% dengan kategori efektif. Dengan perkembangan PAD kota Bandung tersebut, realisasi penerimaan retribusi pasar hanya memberikan kontribusi rata-rata 2,07% dengan kategori sangat kurang. Dan untuk tingkat kemandirian daerah kota Bandung rata-ratanya hanya sebesar 24,59% dengan pola hubungan instruktif. Selebihnya didominasi oleh BHPBP terhadap TPD sebesar 21,35% dan DAU terhadap TPD sebesar 54,07%. BHPBP dan DAU ini merupakan komponen dari Dana Perimbangan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Pola hubungan instruktif yaitu pola hubungan yang menandai bahwa peranan pemerintah pusat lebih dominant daripada kemandirian daerahnya. Untuk dapat meningkatkan penerimaan total retribusi pasar sehingga dapat meningkatkan PAD dalam rangka meningkakan kemandirian daerah kota Bandung, penulis menyarankan agar PEMDA kota Bandung melalui PD. Pasar Bermartabat melakukan perhitungan kembali subyek dan obyek retribusi pasar yang sudah ada sesuai dengan potensi yang sebenarnya sehingga penentuan target berdasarkan potensi yang sebenarnya. Selain itu, PEMDA kota Bandung perlu menciptakan sumber pendapatan baru melalui kegiatan usaha yang baru. Adanya penciptaan usaha baru akan mengakibatkan bertambahnya sumber pendapatan baru. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/97291/2/s_pea_045772_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/97291/1/s_pea_045772_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/97291/6/s_pea_045772_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/97291/5/s_pea_045772_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/97291/7/s_pea_045772_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/97291/4/s_pea_045772_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/97291/3/s_pea_045772_bibliography.pdf |