PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN KIMIA YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Perusahaan kimia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan bahan-bahan kimia dan bahan makanan yang kegunaannya cukup dibutuhkan oleh permintaan pasar, sehingga memiliki kedudukan yang cukup baik di pasar modal. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai berfluktuas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Riska Kartika, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perusahaan kimia adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan bahan-bahan kimia dan bahan makanan yang kegunaannya cukup dibutuhkan oleh permintaan pasar, sehingga memiliki kedudukan yang cukup baik di pasar modal. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai berfluktuasinya harga saham di perusahaan kimia. Banyak faktor yang menyebabkan berfluktuasinya harga saham perusahaan, salah satu penyebabnya adalah pengelolaan struktur modal perusahaan yang diukur dengan mengggunakan rasio Debt to Equity Ratio (DER). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan kimia. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif dan verifikatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series design. Hipotesis yang dirumuskan adalah struktur modal berpengaruh terhadap harga saham. Untuk mengolah data tersebut, penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment dengan bantuan program statistik SPSS versi 17. Berdasarkan pegujian dengan menggunakan analisis korelasi product moment terbukti bahwa variabel struktur modal memiliki arah korelasi negatif yang rendah yaitu -0,147 dengan koefisien determinasi 2,22%. Hal ini berarti bahwa struktur modal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham. Struktur modal mempengaruhi harga saham sebesar 2,222% dan sisanya sebesar 97,78% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, seperti krisis ekonomi global, rumors, stabilitas politik dan kebijakan makro.
Item Description:http://repository.upi.edu/97300/1/s_pea_0606543_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97300/2/s_pea_0606543_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97300/3/s_pea_0606543_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97300/4/s_pea_0606543_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97300/5/s_pea_0606543_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97300/6/s_pea_0606543_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97300/7/s_pea_0606543_bibliography.pdf