PENGARUH PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWAPADA MATA DIKLAT PRAKTEK KERJA PLUMBINGDI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 BANDUNG

• Main Author: Dian Purnama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-12-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97322/3/s_pts_043867_chapter.pdf; http://repository.upi.edu/97322/1/s_pts_043867_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97322/6/s_pts_043867_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97322/5/s_pts_043867_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97322/4/s_pts_043867_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97322/2/s_pts_043867_bibliograply.pdf
• Keywords: L Education (General)

Sarana dan prasarana belajar yang tersedia di sekolah tidak akan berarti jika tidak dimanfaatkan. Ketersediaan sarana dan prasarana belajar di sekolah akan lebih jelas fungsi dan kegunaannya jika dimanfaatkan dengan baik dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang pemanfaatan sarana dan prasarana belajar dan motivasi belajar siswa pada mata diklat prakek kerja plumbing di SMKN 5 Bandung, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata diklat praktek kerja plumbing di SMKN 5 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Analisis Korelatif dengan data yang didapat berupa data kuantitatif. Objek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang pernah mengikuti pelajaran praktek kerja plumbing di SMKN 5 Bandung tahun ajaran 20092010. Pengumpulan data untuk variabel X (pemanfaatan sarana dan prasarana belajar) dan variabel Y (Motivasi belajar siswa) yaitu dengan menggunakan instrument angket. Pengujian Chi-Kuadrat (X 2) menujukan variabel X dan variabel Y berdistribusi normal. Hasil analisis korelasi antar variabel berdasarkan rumus koefisien korelasi Product Moment, diperoleh nilai r sebesar 0,37 menunjukkan bahwa korelasi antara variabel X dan variabel Y adalah pada katagori rendah. Pada perhitungan uji kecenderungan didapatkan gambaran pemanfaatan sarana dan prasaran belajar adalah sebesar 42% termasuk kategori sedang, dan motivasi belajar siswa pada mata diklat praktek kerja plumbing sebesar 42% termasuk kategori sedang. Pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana belajar terhadap motivasi belajar siswa pada mata diklat praktek kerja plumbing di SMKN 5 Bandung diperoleh nilai koefisien determinasi (KD) sebesar 13,74% sedangkan 86,26% ditentukan oleh faktor-faktor lain. Untuk penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemanfaatan sarana dan prasarana belajar terhadap motivasi belajar siswa dapat dilakukan baik dengan menggunakan aspek yang berbeda atau dengan metode penelitian yang lainnya sehingga dapat melengkapi dan menyempurnakan penelitian ini serta dapat bermanfaat dalam rangka pengembangan ilmu pendidikan.