ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENJAHIT DI KELURAHAN CIKUTRA KOTA BANDUNG

• Main Author: Reni Nur'aeni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97338/1/s_pek_056863_table_of_conten.pdf; http://repository.upi.edu/97338/2/s_pek_056863_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97338/3/s_pek_056863_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97338/4/s_pek_056863_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97338/5/s_pek_056863_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97338/6/s_pek_056863_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97338/7/s_pek_056863_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

asalah dalam penelitian ini adalah adanya penurunan pendapatan penjahit di Kelurahan Cikutra Kota Bandung karena persaingan usaha yang semakin ketat. Metode teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling dengan menggunakan rumus Slovin (1960) yang dikutip (Sevilla, 1994) maka didapat jumlah sampel sebanyak 100 orang penjahit di Kelurahan Cikutra Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatory survey. Selanjutnya dari data yang terkumpul di olah dengan menggunakan teknik Path Analysis model dua sub-struktural. Dari analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial pada α = 0,05. Secara parsial dan simultan pada model sub-struktur 1 perilaku kewirausahaan mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap modal kerja sedangkan pada model sub-struktur 2 perilaku kewirausahaan dan modal kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas pelayanan, model sub struktur 3 hanya perilaku kewirausahaan yang tidak signifikan tetapi berpengaruh positif, sedangkan modal kerja dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan dan positif terhadap volume penjualan dan pada model sub struktur 4 yaitu modal kerja, kualitas pelayanan dan volume penjualan berpengaruh signifikan dan positif terhadap laba. Oleh karena itu, untuk meningkatkan baik volume penjualan maupun laba disarankan agar penjahit dapat meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam menjahit, berani mengambil resiko, meningkatkan modal dengan mengoptimalkan modal sendiri dan pinjaman dari luar, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen sehingga dengan upaya tersebut penjahit dapat mempertahankan usahanya bahkan siap bersaing di waktu yang akan datang.