PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACAPEMAHAMAN SISWA

• Main Author: Siti Amanah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97421/1/s_jrm_0607790_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97421/2/s_jrm_0607790_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97421/3/s_jrm_0607790_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General); PD Germanic languages

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya keterampilan membaca pemahaman bahasa Jerman siswa yang masih rendah. Hal tersebut diketahui pada saat peneliti melakukan Program Latihan Profesi (PLP) di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung. Membaca pemahaman merupakan keterampilan yang memerlukan berbagai pengetahuan yang mendasar seperti menentukan tema dari teks, memahami isi teks, serta dapat menjawab pertanyaan yang ada berdasarkan teks bacaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perencanaan pembelajaran membaca dengan penerapan model pembelajaran kooperatif metode Scramble, (2) mengetahui pelaksanaan pembelajaran membaca dengan penerapan model pembelajaran kooperatif metode Scramble pada pembelajar bahasa Jerman di SMA Kartika Siliwangi 2 Bandung khususnya siswa kelas XI IPA semester 2 dan (3) mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif metode Scramble. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Reseacrh) menggunakan model pembelajaran kooperatif metode Scramble. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tiga kali pertemuan. Untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran, maka dilakukan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Hasil dari tes awal menunjukkan nilai rata-rata siswa adalah 21,57 nilai terendah adalah 10 dan nilai tertinggi hanya 40. Pada siklus pertama nilai rata-rata siswa mencapai 75,56, pada siklus kedua nilai rata-rata siswa mencapai 76,97. Hasil dari tes akhir menunjukkan kenaikan, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,68 nilai terendah adalah 60 dan nilai tertinggi 100 dalam arti seluruh siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pembelajaran kooperatif metode Scramble memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Respon siswa terhadap pembelajaran ini sangat positif. Siswa berpendapat pembelajaran ini sangat menarik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan pembelajaran kooperatif metode Scramble dapat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman bahasa Jerman siswa. Peneliti menyarankan para pengajar menggunakan metode kooperativ sebagai salah satu metode alternatif untuk meningkatkan kemampuan membaca bahasa Jerman.