PENGARUH PRAKTEK MANAJEMEN LABA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PASCA IPO

• Main Author: Regista Desti Damayanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97467/1/s_pea_060859_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/97467/2/s_pea_060859_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97467/3/s_pea_060859_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97467/4/s_pea_060859_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97467/5/s_pea_060859_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97467/6/s_pea_060859_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97467/7/s_pea_060859_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini menjelaskan hubungan antara praktek manajemen laba dan kinerja keuangan perusahaan, dengan tujuan penelitian adalah untuk menguji apakah praktek manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan pada saat IPO akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan pasca dilakukannya IPO. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu praktek manajemen laba pada saat IPO sebagai variabel independent yang diukur dengan menghitung nilai discretionary accruals sebagai salah satu alat pendeteksi manajemen laba yang sering dipergunakan. Suatu perusahaan terindikasi melakukan manajemen laba dengan menaikkan laba jika nilai discretionary accruals perusahaan tersebut lebih besar dari 0. Adapun variabel dependent dalam penelitian ini yaitu kinerja keuangan perusahaan pasca dilakukannya IPO. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menghitung nilai Economic Value Added (EVA). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2007 yang diseleksi dengan menggunakan metode purposive sampling. Untuk melakukan uji hipotesis, maka alat uji berupa regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh praktek manajemen laba pada saat IPO terhadap kinerja keuangan perusahaan pasca IPO. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa praktek manajemen laba pada saat IPO berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan perusahaan pasca IPO.