KEMAMPUAN SISWA SMA DALAM MEMBUAT LAPORAN PADA PRAKTIKUM PENCEMARAN AIR BERBASIS GUIDED INQUIRY

Pada penelitian ini diungkap kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum sebagai salah satu kemampuan dalam berkomunikasi. Laporan praktikum penting karena dapat melatih siswa untuk menetapkan, mengingat, dan menerapkan konsep yang didapat dalam praktikum. Pendekatan yang dipakai adalah guided i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dessy Nuryanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-07-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada penelitian ini diungkap kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum sebagai salah satu kemampuan dalam berkomunikasi. Laporan praktikum penting karena dapat melatih siswa untuk menetapkan, mengingat, dan menerapkan konsep yang didapat dalam praktikum. Pendekatan yang dipakai adalah guided inquiry. Guided inquiry digunakan karena dapat melatih siswa untuk melakukan proses sains seperti mengumpulkan dan menjelaskan data, merencanakan dan mengkonsep investigasi, menjelaskan hasil temuan, menginterpretasi dan menyimpulkan data, memilih bentuk penyajian hasil temuan, dan mendesain eksperimen. Penelitian dilakukan di kelas X pada praktikum mengenai pengaruh pencemaran air terhadap makhluk hidup. Dari populasi yang ada, diambil dua kelas. Satu kelas menggunakan praktikum berbasis guided inquiry sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi menggunakan praktikum konvensional sebagai kelas kontrol. Setelah melakukan praktikum,siswa diminta membuat laporan praktikum secara individu. Saat pengumpulan laporan terkumpul 33 laporan dari kelas eksperimen dan 24 laporan dari kelas kontrol. Rata-rata nilai laporan (60.57 =617; 8.50) untuk kelas eksperimen dan (55.41 =617; 8.27) untuk kelas kontrol. Hasil uji t menunjukan bahwa terdapat perbedaan (p<0,05) kemampuan siswa dalam membuat laporan praktikum antara praktikum berbasis guided inquiry dengan praktikum konvensional. Praktikum berbasis guided inquiry dapat melatih siswa melakukan proses sains kemudian dikomunikasikan secara tertulis melalui laporan. Melalui penelitian ini diketahui bahwa untuk kemampuan membuat laporan, siswa bukan hanya dilatih dalam proses sainsnya, akan tetapi harus dilatih pula keterampilan membaca literatur serta keterampilan berbahasa dan berkomunikasi agar didapat hasil yang lebih baik.
Item Description:http://repository.upi.edu/97476/1/s_d035_040284_table_of_contents.pdf
http://repository.upi.edu/97476/3/s_d035_040284_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97476/2/s_d035_040284_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97476/5/s_d035_040284_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97476/4/s_d035_040284_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97476/6/s_d035_040284_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97476/7/s_d035_040284_bibliography.pdf