PENGARUH GDP PER KAPITA, NILAI TUKAR RIIL RUPIAH, DAN VOLUME PERDAGANGAN TERHADAP PERMINTAAN PARIWISATA WISMAN ASAL SINGAPURA DI INDONESIA PERIODE 1990-2009:Studi kasus pada wisatawan mancanegara asal Singapura yang berkunjung ke Indonesia

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam neraca perdagangan internasional Indonesia oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui dan mempelajari hal-hal yang mempengaruhi permintaan terhadap sektor tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh GDP per kapita, nilai t...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asri Wulandari, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-02-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam neraca perdagangan internasional Indonesia oleh karena itu sangatlah penting untuk mengetahui dan mempelajari hal-hal yang mempengaruhi permintaan terhadap sektor tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh GDP per kapita, nilai tukar riil rupiah dan volume perdagangan terhadap permintaan pariwisata wisman asal Singapura di Indonesia Periode 1990-2009. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analitik yaitu untuk membuat suatu gambaran atau deskripsi tentang pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan bantuan program Eviews 5. Hasil penelitian secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa GDP per kapita memiliki pengaruh positif terhadap permintaan pariwisata wisman asal Singapura di Indonesia, nilai tukar riil rupiah memiliki pengaruh positif terhadap permintaan pariwisata wisman asal Singapura di Indonesia dan volume perdagangan memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan pariwisata wisman asal Singapura di Indonesia. Secara simultan (uji F) GDP per kapita, Nilai tukar riil rupiah, dan volume perdagangan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan pariwisata wisman asal Singapura di Indonesia. Melalui nilai koefisien determinasi (R2), diketahui bahwa ketiga variabel bebas tersebut berpengaruh atau berkontribusi secara signifikan terhadap variabel terikat sebesar 88 %, sedangkan sisanya yaitu 12 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Item Description:http://repository.upi.edu/97477/1/s_pek_060708_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97477/2/s_pek_060708_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97477/3/s_pek_060708_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97477/4/s_pek_060708_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97477/5/s_pek_060708_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97477/6/s_pek_060708_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97477/7/s_pek_060708_bibliography.pdf