KOMPARASI HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN PENGATURAN SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan seperti : (1) kecenderungan guru hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; (2) fasilitas yang digunakan selama ini kurang memadai; (3) motivasi siswa dalam melakukan proses pembelajaran yang rendah; (4)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jenal Sudirman, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan seperti : (1) kecenderungan guru hanya menggunakan satu model pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran; (2) fasilitas yang digunakan selama ini kurang memadai; (3) motivasi siswa dalam melakukan proses pembelajaran yang rendah; (4) pertumbuhan kecerdasan siswa dalam proses pembelajaran berjalan lamban; (5) akhirnya dari poin satu sampai empat akan menimbulkan rendahnya prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran elaborasi dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelaran konvensional, kemudian mengetahui komparasi hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran elaborasi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk melihat seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran elaborasi dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan mengambil dua kelas, kelas yang pertama sebagai kelas eksperimen berjumlah 22 orang dan kelas yang kedua adalah kelas kontrol dengan jumlah 31 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Penggunaan model pembelajaran elaborasi dan model pembelajaran konvensional, secara keseluruhan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Namun perbandingan hasil belajar kedua model pembelajaran tersebut tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. (2) kelemahan model pembelajaran elaborasi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional, adalah membutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikan materi, selain itu juga pengajar membutuhkan banyak waktu untuk mencari analogi-analogi yang tepat bagi setiap materi yang bersifat abstrak. (3) disamping ada kelemahan, penggunaan model pembelajaran elaborasi juga mempunyai kelebihan, yaitu penyajian materi yang sistematis dan pemberian analogi, membuat siswa lebih mudah mengingat informasi yang baru disampaikan.
Item Description:http://repository.upi.edu/97572/2/s_ptm_033350_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97572/1/s_ptm_033350_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97572/6/s_ptm_033350_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97572/7/s_ptm_033350_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97572/5/s_ptm_033350_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97572/4/s_ptm_033350_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97572/3/s_ptm_033350_bibliography.pdf