IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DALAM HUBUNGAN MANIFESTASI PANAS BUMI BERDASARKAN PEMODELAN 2-D DATA GAYABERAT SEPANJANG LINTASAN PANGALENGAN - GARUT

• Main Author: NURLITA, Ina (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-12-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/976/1/s_d0251_0608311_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/976/2/s_d0251_0608311_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/976/3/s_d0251_0608311_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/976/4/s_d0251_0608311_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/976/5/s_d0251_0608311_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/976/6/s_d0251_0608311_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/976/7/s_d0251_0608311_bibliography.pdf

Telah dilakukan pengukuran gayaberat di sepanjang lintasan Pangalengan - Garut dengan 94 titik ukur. Penelitian dilakukan untuk mengetahui struktur bawah permukaan seperti adanya sesar yang mempunyai kaitan dengan manifestasi panas bumi di sekitar daerah tersebut. Manifestasi panas bumi yang terdapat di sekitar daerah penelitian terletak pada zona anomali Bouguer rendah hingga sedang yang mungkin berasosiasi dengan batuan yang mengalami ubahan akibat panas dari bawah permukaan. Dari hasil pemodelan 2-D Talwani menunjukkan adanya sesar sebagai pengontrol fluida pada jarak sekitar 1 - 20 km dari daerah Warnasari, yang berarah Barat Laut - Tenggara. Sesar ini diduga sebagai struktur pengontrol kenampakan manifestasi panas bumi sekitar Wayang Windu. Sekitar daerah Pasirwangi terdapat sesar dengan arah Barat Daya - Timur Laut yang diduga sebagai struktur pengontrol manifestasi panas bumi Darajat. Adanya sesar tersebut dapat menjadi pathway pada Caprock, untuk recharge air dari permukaan sampai kedalaman reservoir tersebut atau sebagai tempat keluarnya fluida panas secara alami tanpa pengeboran.