PENGARUH PENERAPAN SISTEM NATIONAL SINGLE WINDOW (NSW) TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KEPABEANAN: Survei pada Pengguna Jasa Layanan Dokumen Impor Kantor Pengawasan Dan Pelayanan (KPPBC) Soekarno-Hatta

Setelah memasuki gerbang ACFTA, persaingan perdaganan internasional Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu hal yang paling kritis adalah proses penanganan pelayanan kepabeanan atau ekspor-impor perdagangan internasional. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) merupakan instansi yang mempunya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Chis Hardjono Adji, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-09-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setelah memasuki gerbang ACFTA, persaingan perdaganan internasional Indonesia semakin meningkat. Oleh karena itu hal yang paling kritis adalah proses penanganan pelayanan kepabeanan atau ekspor-impor perdagangan internasional. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) merupakan instansi yang mempunyai peran vital dalam bidang kepabeanan, sehingga dituntut untuk memberikan kecepatan pada proses pelayanan kepabeanan. Kepuasan pengguna jasa merupakan hal yang penting, karena kepuasan merupakan hasil produktifitas dan output dari jasa. DJBC melakukan berbagai strategi untuk memenuhi kepuasan pengguna jasa, khususnya dengan meningkatkan fasilitas non-fisik yaitu teknologi. Sistem National Single Window merupakan sistem pelayanan dengan menggunakan teknologi berbasis web, sistem NSW suatu wujud dari pelayanan publik dengan elektronik (electronic government) yang melibatkan instansi pemerintah penerbit perijinan ekspor-impor (Other Government Agency atau OGA). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan sistem National Single Window Terhadap Tingkat Kepuasan Pengguna Jasa Kepabeanan, dimana sistem National Single Window merupakan variable bebas (X) yang terdiri dari support (dukungan), capacity (kemampuan) dan value (manfaat). Sedangkan kepuasan pengguna jasa merupakan variable terikat (Y) yang terdiri dari tingkat kinerja dan tingkat harapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah explanatory survey dengan teknik insidental sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah path analysis dengan alat bantu software komputer SPSS 17.0. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan nilai perhitungan yang diperoleh melalui analisis jalur lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada tabel. Artinya secara keseluruhan dan individu terdapat pengaruh yang signifikan dari sistem National Single Window terhadap kepuasan pengguna jasa kepabeanan. Dalam penelitian ini terdapat temuan bahwa 1) penerapan sistem National Single Window yang terdiri dari support, capacity dan value sudah dilakukan dengan baik 2) skor kepuasan pengguna jasa kepabeanan pada penerapan sistem National Single Window cukup baik, value (manfaat) mempunyai skor terbesar 3) berdasarkan hasil pengujian hipotesis penerapan sistem National Single Window mempunyai pengaruh dalam meningkatkan kepuasan pengguna jasa kepabeanan.
Item Description:http://repository.upi.edu/97637/4/s_mbs_0608245_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97637/5/s_mbs_0608245_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97637/1/s_mbs_0608245_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97637/2/s_mbs_0608245_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97637/6/s_mbs_0608245_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97637/3/s_mbs_0608245_bibliogrhapy.pdf