ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN UNREGELMÄ^6;IGE VERBEN DALAM BENTUK PRÄTERITUM

Dalam tata bahasa bahasa Jerman kata kerja merupakan komponen penting dalam sebuah kalimat. Dari pengalaman penulis selama mempelajari bahasa Jerman, penulis mengalami kesulitan untuk menggunakan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Renika Veronika, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-01-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam tata bahasa bahasa Jerman kata kerja merupakan komponen penting dalam sebuah kalimat. Dari pengalaman penulis selama mempelajari bahasa Jerman, penulis mengalami kesulitan untuk menggunakan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kesalahan penggunaan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan yang sering dilakukan mahasiswa dalam penggunaan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Sampel pada penelitian ini adalah 30 mahasiswa yang telah mendapatkan materi dan memiliki daftar unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah: (a) Nilai rata - rata nahasiswa dari hasil tes adalah 59 (terdiri dari kesalahan penggunaan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum dan kesalahan mencocokan kata pada soal bagian B); (b) Dari 369 kesalahan yang dilakukan mahasiswa terdapat 169 (45,80%) kesalahan pada pembentukan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum, 128 (34,69%) kesalahan pengkonyugasian dan 72 (19,51%) kesalahan penulisan; (c) kesalahan pembentukan dikelompokan menjadi empat kelompok, yaitu; a. unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum - Präsens sebanyak 60 kesalahan (35,50%) b. unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum - Perfekt sebanyak 9 kesalahan (5,33%) c. unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum - Konjungtiv II sebanyak 5 kesalahan (2,96%) d. unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum - bentuk lainnya sebanyak 95 kesalahan (56,21%) (d) Soal - soal yang terdapat pada instrumen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian A (pilihan ganda), bagian B (mencocokan kata dengan kalimat) dan bagian C (kalimat berumpang). Jumlah kesalahan tertinggi terdapat pada soal bagian C sebanyak 180 (60%). Dari penelitian ini disarankan agar mahasiswa memperdalam materi mengenai unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum agar kesalahan dalam penggunaan unregelmäβige Verben dalam bentuk Präteritum tidak terulang.
Item Description:http://repository.upi.edu/97649/2/s_c0651_045901_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/97649/2/s_c0651_045901_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/97649/2/s_c0651_045901_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/97649/2/s_c0651_045901_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/97649/1/s_c0651_045901_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/97649/3/s_c0651_045901_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/97649/2/s_c0651_045901_bibliography.pdf