TINDAK TUTUR DIREKTIF PENYANDANG TUNAGRAHITA :STUDI KASUS PADA ANAK GOLONGAN C1 SLB ABC & AUTIS YPLAB LEMBANG

Direktif adalah jenis tindak tutur yang dipakai penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Bentuk tindak tutur ini meliputi meminta, menyuruh, melarang, mengingatkan, dan mengusulkan. Sementara itu, wujudnya dapat berupa kalim...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Priwati, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-12-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_97690
042 |a dc 
100 1 0 |a Sri Priwati, -  |e author 
245 0 0 |a TINDAK TUTUR DIREKTIF PENYANDANG TUNAGRAHITA :STUDI KASUS PADA ANAK GOLONGAN C1 SLB ABC & AUTIS YPLAB LEMBANG 
260 |c 2010-12-11. 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/4/s_c0151_0606150_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/2/s_c0151_0606150_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/1/s_c0151_0606150_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/5/s_c0151_0606150_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/2/s_c0151_0606150_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/4/s_c0151_0606150_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97690/3/s_c0151_0606150_bibliography.pdf 
520 |a Direktif adalah jenis tindak tutur yang dipakai penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Bentuk tindak tutur ini meliputi meminta, menyuruh, melarang, mengingatkan, dan mengusulkan. Sementara itu, wujudnya dapat berupa kalimat pernyataan secara lugas, sedikit menyuruh, atau memerintah secara langsung dan tak langsung. Beberapa pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bentuk tindak tutur direktif apa saja yang digunakan oleh penyandang tunagrahita golongan C1 di SLB ABC & Autis YPLAB Lembang; 2) tekanan illokusi seperti apa yang diperlihatkan oleh penyandang tunagrahita golongan C1 di SLB ABC & Autis YPLAB Lembang; 3) wujud tindak tutur direktif apa saja yang diperlihatkan oleh penyandang tunagrahita golongan C1 di SLB ABC & Autis YPLAB Lembang? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena tertuju pada mendesripsikan masalah, menuturkan, mengklasifikasikan, dan mengolah data yang terkumpul. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari tuturan penyandang tunagrahita golongan C1 di SLB ABC & Autis YPLAB Lembang. Berdasarkan penelitian, bentuk tindak tutur direktif meminta, menyuruh, melarang, mengingatkan, dan mengusulkan sudah dikuasai oleh penyandang tunagrahita karena efek ilokusinya langsung dapat dilihat responden. Akan tetapi, dalam bentuk tuturannya mereka mengalami keterbatasan pada aspek penguasaan bahasa, yaitu kurangnya pembendaharaan kata dan tidak adanya konsistensi pada tuturan penyandang tunagrahita dilihat dari penekanan ilokusi ketika sedang melakukan tindak tutur direktif. Selain itu, juga ditemukan bahwa penyandang tunagrahita cenderung menggunakan nada suara tinggi pada setiap tindak tutur direktifnya dengan menunjukkan wujud tuturan yang lugas. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/97690/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/97690  |z Link Metadata