PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

• Main Author: Sri Handayani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-02-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97704/1/s_pea_0607863_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97704/2/s_pea_0607863_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97704/3/s_pea_0607863_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97704/4/s_pea_0607863_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97704/5/s_pea_0607863_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97704/6/s_pea_0607863_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam aktivitas perusahaan. Mengelola fungsi keuangan merupakan hal yang perlu diperhatikan, terutama menyangkut struktur modal perusahaan. Keputusan tentang sumber pendanaan perusahaan akan mempengaruhi price earning ratio yang merupakan ekspektasi pasar atas saham suatu perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran struktur modal, (2) untuk mengetahui gambaran price earning ratio perusahaan barang konsumsi, dan (3) untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap price earning ratio. Hipotesis yang diajukan adalah struktur modal berpengaruh terhadap price earning ratio pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Idx Fact Book periode 2006-2010. Sedangkan pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata struktur modal pada perusahaan barang konsumsi periode 2005-2009 yaitu sebesar 92,24%, artinya rata-rata perusahaan menggunakan proporsi hutang dan ekuitas yang hampir sama dalam membiayai aktivitas perusahaannya, (2) rata-rata price earning ratio sangat tinggi, artinya minat investor untuk berinvestasi pada perusahaan barang konsumsi juga sangat tinggi, dan (3) struktur modal berpengaruh signifikan dan positif terhadap price earning ratio.