PENGGUNAAN TEKNIK MAKE-A-MATCH DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA PERANCIS : STUDI EKSPERIMEN KUASI TERHADAP SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 6 BOGOR TAHUN AJARAN 2009/2010

• Main Author: Restu Priyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-03-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97727/1/s_c0251_044443_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/97727/5/s_c0251_044443_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97727/2/s_c0251_044443_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/97727/4/s_c0251_044443_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97727/3/s_c0251_044443_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/97727/7/s_c0251_044443_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97727/6/s_c0251_044443_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penguasaan kosakata merupakan salah satu kunci terpenting dalam mengembangkan empat keterampilan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada tingkat penguasaan kosakata bahasa Perancis siswa sebelum dan sesudah menggunakan teknik make-a-match. Dengan penggunaan teknik pembelajaran make-a-match diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Perancis siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design (Desain Prates-Postes Satu Kelompok). Desain tersebut merupakan desain eksperimen kuasi pada satu kelompok saja tanpa adanya kelompok pembanding. Prates dan postes yang diberikan adalah untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan/treatment. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik penguasaan kosakata bahasa Perancis siswa kelas X.1 SMA Negeri 6 Bogor sebanyak 46 orang, sedangkan sampel yang digunakan adalah karakteristik penguasaan kosakata bahasa Perancis siswa kelas X.1 SMA Negeri 6 Bogor tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 22 orang. Peneliti melakukan analisis data dan pengujian hipotesis dari hasil tes dan angket yang telah didapat. Berdasarkan hasil analisis rata-rata nilai prates dan postes diperoleh hasil dengan perbedaan yang signifikan yakni hasil prates sebesar 62,18 dan hasil postes sebesar 77,91. Kemudian, berdasarkan perhitungan koefisien signifikansi (t), nilai thitung diperoleh sebesar 10,35. Taraf signifikansi yang digunakan adalah taraf signifikansi 1%, maka nilai ttabel diperoleh sebesar 2,83. Hal tersebut menunjukkan bahwa : thitung > ttabel. Dengan begitu, hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima, yang berarti bahwa teknik make-a-match efektif digunakan dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Perancis. Peneliti dapat menyarankan kepada para pengajar untuk dapat menggunakan teknik make-a-match ini dalam kegiatan pembelajaran kosakata bahasa Prancis di kelas sebagai teknik alternatif lain. Siswa berpendapat bahwa teknik ini menarik dan dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Perancis mereka. Teknik ini pun dapat digunakan oleh siswa untuk belajar kelompok tanpa guru di kelas.