AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL, NON-PROTEIN DAN PIGMEN FIKOSIANIN DARI SPIRULINA (Spirulina platensis) HASIL KULTIVASI

Peningkatan penggunaan spirulina dalam berbagai hal, mendorong penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan produksi spirulina melalui teknik kultur, optimasi kondisi lingkungan, dan pengujian galur Spirulina sp.. Kandungan nutrisi yang melimpah yang terkandung dalam kandungan spirulina memiliki p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andi Diynan Hasya Fath Qabliyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2023-08-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_97871
042 |a dc 
100 1 0 |a Andi Diynan Hasya Fath Qabliyah, -  |e author 
245 0 0 |a AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL, NON-PROTEIN DAN PIGMEN FIKOSIANIN DARI SPIRULINA (Spirulina platensis) HASIL KULTIVASI 
260 |c 2023-08-11. 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/1/S_PKP_1907777_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/2/S_PKP_1907777_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/7/S_PKP_1907777_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/3/S_PKP_1907777_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/6/S_PKP_1907777_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/4/S_PKP_1907777_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/97871/5/S_PKP_1907777_Appendix.pdf 
520 |a Peningkatan penggunaan spirulina dalam berbagai hal, mendorong penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan produksi spirulina melalui teknik kultur, optimasi kondisi lingkungan, dan pengujian galur Spirulina sp.. Kandungan nutrisi yang melimpah yang terkandung dalam kandungan spirulina memiliki potensi untuk digunakan dalam suplemen dan obat-obatan sebagai pengobatan untuk berbagai penyakit. Salah satu manfaat spirulina adalah sebagai antioksidan. Antioksidan melindungi tubuh dari reaksi oksidasi dan memiliki manfaat dalam mencegah penuaan dini, penyempitan pembuluh darah, kanker, tumor, dan penyakit degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang lebih besar antara ekstrak etanol, non-protein, pigmen fikosianin dan kandungan senyawa bioaktif dalam hasil ekstraksi spirulina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif untuk skrining fitokimia. Aktivitas antioksidan yang terkandung dari hasil ekstrak etanol memiliki persen inhibisi sebesar 37,716% pada 1000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol mengandung antioksidan yang lebih kuat dari ekstrak non-protein dan pigmen fikosianin, senyawa bioaktif yang terkandung adalah alkaloid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Aktivitas antioksidan yang dihasilkan tergolong lemah karena persentase inhibisi yang dihasilkan rendah. The increasing use of spirulina in various ways, encourages research and development to increase spirulina production through culture techniques, optimization of environmental conditions, and testing of Spirulina sp. strains. The abundant nutritional content contained in spirulina has the potential to be used in supplements and medicines as a treatment for various diseases. One of the benefits of spirulina is as an antioxidant. Antioxidants protect the body from oxidation reactions and have benefits in preventing premature aging, narrowing of blood vessels, cancer, tumors, and degenerative diseases. This study aims to determine the greater antioxidant activity between ethanol extracts, non-protein, ficocyanin pigments and the content of bioactive compounds in spirulina extraction results. The method used in this research is descriptive and qualitative for phytochemical screening. The antioxidant activity contained in the ethanol extract has a percent inhibition of 37.716% at 1000 ppm. The results showed that the ethanol extract contained stronger antioxidants than non-protein extracts and ficocyanin pigments, the bioactive compounds contained were alkaloids, tannins and saponins which have potential as natural antioxidants. The antioxidant activity produced is relatively weak because the percentage inhibition produced is low. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/97871/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/97871  |z Link Metadata