PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP BRAND IDENTITY INDUSTRI SEPEDA MOTOR BEBEK
Industri sepeda motor merupakan industri yang terus berkembang dari masa kemasa. Mulai dari jaman krisis moneter sampai kenaikan BBM dan krisis global, industri tetap terus mengalami tingkat kemajuan yang tinggi. Persaingan yang terjadi di Industri sepeda motor selalu di dominasi oleh tiga perusahaa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-02-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Industri sepeda motor merupakan industri yang terus berkembang dari masa kemasa. Mulai dari jaman krisis moneter sampai kenaikan BBM dan krisis global, industri tetap terus mengalami tingkat kemajuan yang tinggi. Persaingan yang terjadi di Industri sepeda motor selalu di dominasi oleh tiga perusahaan besar yang menjadi pesaing abadi yaitu Honda, Yamaha, dan Suzuki. Tahun 2008 merupakan waktu yang menarik untuk diperhatikan. Kekuasaan penjualan sepeda motor bebek yang selalu dimenangkan oleh Honda mulai tergoyah. Penurunan penjualan Honda dan peningkatan penjualan Yamaha dan Suzuki menjadi kejadian yang sangat menarik perhatian. Penyampaian identitas merek menjadi pengaruh adanya perubahan kondisi yang mengarah pada persaingan strategi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diadakan penelitian mengenai pengaruh experiential marketing terhadap brand identity industri sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait dimensi sense, feel, think, act dan relate mempengaruhi pembentukan brand identity yang disampaikan oleh perusahaan. Untuk mendapatkan hasil yang jelas akan pengaruh tersebut, penelitian ini dilakukan di komunitas sepeda motor bebek Honda, Yamaha, dan Suzuki di Kota Bandung. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah Experiential Marketing yang memiliki dimensi sense, feel, think, act dan relate. Variabel terikatnya (Y) adalah brand identity dengan indikator brand as product, brand as organization, brand as person dan brand as symbol. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif, dengan metode penelitian explanatory survey. Penelitian ini meneliti seluruh jumlah populasi yakni sebanyak 355 orang yang tercatat member aktif di komunitas sepeda motor bebek bermerek Honda, Yamaha, dan Suzuki, dan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa experiential marketing Indsutri sepeda motor bebek tergolong dalam kategori sedang. Hal yang sama juga terjadi pada brand identity berada pada kategori sedang. Dari hasil penghitungan analisis path diketahui adanya pengaruh yang signifikan dari experiential marketing terhadap brand identity di Industri sepeda motor bebek sebesar 65%. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/97957/1/s_pem_044328_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/97957/2/s_pem_044328_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/97957/3/s_pem_044328_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/97957/4/s_pem_044328_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/97957/5/s_pem_044328_bibliography.pdf |