KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA GURU GEOGRAFI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

• Main Author: Yuvenalis Anggi Aditya, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97961/1/s_geo_043990_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/97961/2/s_geo_043990_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97961/3/s_geo_043990_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97961/4/s_geo_043990_cahpter4.pdf; http://repository.upi.edu/97961/5/s_geo_043990_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97961/6/s_geo_043990_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini mengkaji tentang salah satu aspek penting dalam pencapaian keberhasilan proses belajar-mengajar pada guru geografi. Salah satu aspek penting dalam pencapaian keberhasilan proses belajar-mengajar di dalam kelas adalah kemampuan pengelolaan kelas dari seorang guru. Umumnya guru cenderung pada bagaimana mereka berkonsentrasi dalam penguasaan materi dan hal lainnya, sementara itu mereka mengabaikan bagaimana kelas terkelola secara baik. Hal demikian mengakibatkan hasil belajar-mengajar tidak maksimal. Bertolak dari permasalahan tersebut kita penting untuk mengetahui bagaimana kemampuan pengelolaan kelas khususnya pada guru geografi SMA Negeri di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified Random Sampling dan purposive sampling. Stratified random sampling digunakan untuk mengambil sampel sekolah berdasarkan cluster SMA Negeri di Kota Bandung sedangkan purposive sampling digunakan untuk menentukan sampel sekolah dari tiap cluster sekolah SMA Negeri Kota Bandung yang terdiri dari 7 guru geografi dari 53 guru geografi SMA Negeri di Kota Bandung sampel sebanyak 356 siswa/i dari 7467 siswa/i kelas X,. Teknik pengambilan data dilakukan melalui angket, observasi lapangan, studi dokumentasi, dan studi literatur. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis persentase. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut; kemampuan guru geografi dalam menciptakan dan memelihara suasana belajar yang kondusif berada pada kategori tinggi (30,53%), kemampuan guru geografi dalam mengembangkan suasana belajar yang kondusif secara umum berada pada kategori tinggi (31,88%), kemampuan guru geografi dalam mengelola sarana dan prasarana ruang kelas yang mendukung berlangsungnya proses belajar mengajar berada pada kategori sedang (30,3%). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru geografi dalam menciptakan dan mengembangkan suasana belajar yang kondusif sudah diterapkan dan dilakukan dengan baik oleh guru geografi SMA Negeri Kota Bandung sedangkan kemampuan guru geografi dalam mengelola sarana dan prasarana ruang kelas perlu untuk ditingkatkan lagi secara maksimal. Rekomendasi dari hasil penelitian dapat diajukan bahwa para guru penting untuk lebih memperhatikan masalah pengelolaan sarana dan prasarana belajar-mengajar di dalam kelas secara maksimal, untuk tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.