KONDISI KEHIDUPAN MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN CANTIGI KABUPATEN INDRAMAYU

• Main Author: Leni Maryani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/97970/1/s_geo_046022_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/97970/2/s_geo_046022_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/97970/3/s_geo_046022_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/97970/4/s_geo_046022_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/97970/5/s_geo_046022_bibliography.pdf
• Keywords: GF Human ecology. Anthropogeography; GN Anthropology

Kecamatan Cantigi salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Indramayu, Kecamatan Cantigi merupakan kawasan pesisir dan sebagian masyarakatnya bermatapencaharian sebagai nelayan. Kompleksnya permasalahan rumah tangga nelayan yang diakibatkan kurangnya akses memperoleh bantuan modal dari pemerintah daerah maupun pusat, rendahnya tingkat pendidikan, dan pendapatan yang rendah adalah salah satu faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan maka berdasarkan hal tersebut penelitian ini memfokuskan masalah kondisi kehidupan nelayan dan faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan survey, sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, penyebaran angket, dokumentasi dan studi literatur. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan propotional sample, daerah sampel penelitian adalah 3 Desa yang ada di Kecamatan Cantigi yaitu Desa Cangkring, Desa Cantigi Kulon, Desa Cantigi Wetan dan besarnya sampel yang diambil ialah 80 responden. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: faktor-faktor yang menyebabkan kemiskinan nelayan di Kecamatan Cantigi adalah rendahnya tingkat pendidikan nelayan yaitu 50% hanya tamatan SD, masih tradisionalnya alat yang digunakan untuk menangkap ikan yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan, pendapatan yang rendah dengan tanggungan lebih dari 6 orang yang berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota keluarga nelayan, dan tidak adanya keterampilan lain selain menjadi nelayan menyebabkan mereka tidak punya pekerjaan sampingan ketika musim paceklik tiba dan ini juga yang menyebabkan rendahnya tingkat kesejahteraan nelayan. Sedangkan tingkat kesejahteraan nelayan di Kecamatan Cantigi bila mengacu pada indikator kesejahteraan menurut BKKBN maka nelayan di Kecamatan Cantigi termasuk keluarga sejahtera tahap 1. Berdasarkan hasil penelitian ini sebagai bahan informasi untuk perbaikan kesejahteraan nelayan khususnya di daerah penelitian pada masa yang akan datang.