PEMANFAATAN OBJEK GEOGRAFIS DI KAWASAN BANDUNG UTARA OLEH GURU SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI SMA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan potensi Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara memiliki objek-objek alam maupun sosial-budaya yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran geografi oleh guru dan siswa baik dalam bentuk benda maupun lingkungan. Mengingat keberhasilan proses p...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2012-01-31.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan potensi Kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara memiliki objek-objek alam maupun sosial-budaya yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran geografi oleh guru dan siswa baik dalam bentuk benda maupun lingkungan. Mengingat keberhasilan proses pembelajaran di sekolah ialah ketersediaan sumber belajar maka perlu didukung penelitian yang dapat menghasilkan data dan informasi mengenai pemanfaatan Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar geografi. Identifikasi masalah yang diambil dalam penelitian ini meliputi (1) Objek-objek apa yang terdapat di Kawasan Bandung Utara yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran geografi di SMA? (2) Bagaimanakah pemanfaatan objek-objek di Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar geografi oleh guru geografi di SMA? (3) Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pemanfaatan objek-objek geografi di Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar geografi? Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran aktual tentang masalah yang diajukan. Penelitian ini dilakukan kepada 19 orang guru geografi SMA Negeri dan SMA Swasta yang terdiri atas 11 SMA di Kawasan Bandung Utara. Teknik sampel menggunakan sampel populasi dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan kuesioner/angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa objek yang terdapat di Kawasan Bandung Utara tidak semuanya dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar oleh guru. Objek-objek yang tidak dapat dimanfaatkan diantaranya adalah Kawah Lanang, Kawah Baru, Curug Layung, Ci Beureum, Ci Cadas, Ci Keruh dan Ci Durian. Objek-objek yang tidak dimanfaatkan atau dikunjungi sebagai sumber belajar geografi karena guru kurang mengetahui keberadaan objek-objek tersebut. Guru geografi SMA di Kawasan Bandung Utara yang telah memanfaatkan Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar geografi hanya 45% saja. Cara guru geografi memanfaatkan Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar sebanyak 65% memberikan LKS. Sebanyak 90% guru mendampingi siswanya di lapangan sambil menerangkan objek fenomena yang ada di Kawasan Bandung Utara. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan Kawasan Bandung Utara sebagai sumber belajar geografi adalah status sekolah dan pengalaman mengajar. Hal ini dapat diartikan bahwa guru geografi yang mengajar di SMA Kawasan Bandung Utara sebagian besar mengajar di sekolah yang berstatus Negeri, sehingga sebagian besar guru geografi tersebut sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tentunya memiliki pengalaman mengajar lebih lama. Guru geografi yang memiliki pengalaman mengajar lebih lama akan lebih banyak dalam memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran sedangkan guru geografi yang mengajar di SMA Swasta sebagian besar merupakan guru honorer dan pada umumnya guru honorer memiliki pengalaman mengajar yang belum lama, sehingga guru honorer cenderung kurang atau jarang dalam memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/97987/1/s_geo_0705656_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/97987/2/s_geo_0705656_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/97987/3/s_geo_0705656_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/97987/4/s_geo_0705656_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/97987/5/s_geo_0705656_bibliography.pdf |