KAJI POTENSI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA PETERNAKAN DI PANGALENGAN KAB. BANDUNG JAWA BARAT

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa negara Indonesia tidak bisa mengandalkan lagi minyak dan gas bumi sebagai pemasukan devisa negara, hal itu dikarenakan cadangan minyak dan gas bumi semakin berkurang. Oleh karena itu pemerintah Indonesia mengembangkan industri pariwisata yang tidak s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asep Ginanjar, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98028
042 |a dc 
100 1 0 |a Asep Ginanjar, -  |e author 
245 0 0 |a KAJI POTENSI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA PETERNAKAN DI PANGALENGAN KAB. BANDUNG JAWA BARAT 
260 |c 2007-01-19. 
500 |a http://repository.upi.edu/98028/1/s_geo_023313_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98028/2/s_geo_023313_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98028/3/s_geo_023313_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98028/4/s_geo_023313_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98028/5/s_geo_023313_bibliography.pdf 
520 |a Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa negara Indonesia tidak bisa mengandalkan lagi minyak dan gas bumi sebagai pemasukan devisa negara, hal itu dikarenakan cadangan minyak dan gas bumi semakin berkurang. Oleh karena itu pemerintah Indonesia mengembangkan industri pariwisata yang tidak saja sebagai pemasukan devisa negara, tetapi juga dapat menunjang pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini mendorong penulis untuk mengkaji tentang potensi peternakan sapi perah di Pangalengan sebagai daerah tujuan wisata di Jawa Barat. Penelitian ini terfokus pada pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Masalah penelitian dirumuskan dalam pertanyaan : 1) Potensi sumberdaya apa saja yang ada di Kawasan Pangalengan dalam rangka mengembangkan desa wisata peternakan sapi perah berbasis masyarakat? 2) Bagaimana respon masyarakat Pangalengan dalam pengembangan desa wisata peternakan sapi perah? 3) Faktor apa saja yang mungkin menjadi kendala dalam pengembangan Desa Wisata peternakan sapi perah di Pangalengan?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode survey. Pengumpulan data menggunakan teknik dan alat pengumpul data berupa observasi lapangan, wawancara, angket/kuesioner dan studi literatur/dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah segala aspek yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji dalam penelitian, terdiri atas sampel wilayah dan penduduk. Adapun yang menjadi populasi penduduk dalam penelitian ini adalah wisatawan, masyarakat dan pengelola/intansi pariwisata yang berada di Kecamatan Pangalengan. Sampel terdiri atas wisatawan yang diambil dengan cara aksidental dan sampel penduduk melalui pengambilan sampel proporsional. Setelah data diperoleh kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan teknik pengharkatan dan pembobotan, persentase dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah dari tiap-tiap faktor yang berpangaruh terhadap potensi pengembangan objek wisata diperoleh nilai 77, yang berarti peternakan sapi perah di Pangalengan berada pada kategori mendukung, artinya dari segi fisik, sosial budaya dan fasilitas maupun respon masyarakat peternakan sapi perah di Pangalengan mempunyai potensi tinggi terhadap pengembangan desa wisata berbasis masyarakat. Tetapi dari segi aksessibilitas peternakan sapi perah di Pangalengan masih perlu dikembangkan lagi dan penanganan lebih serius dari berbagai pihak yang terkait 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98028/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98028  |z Link Metadata