GEJALA URBAN SPRAWL KOTA BANDUNGKAITANNYA DENGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI PENDUDUK: Studi Kasus Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung

Perkembangan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh wilayah sekitarnya, terutama antara kota dengan wilayah pinggirannya. Demikian halnya dengan Kecamatan Cilengkrang yang merupakan wilayah pinggiran dari Kota Bandung. Salah satu pengaruh yang mulai jelas terlihat adalah terjadinya urban sprawl. Urba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ika Suci Juniarti, - (Author)
Format: Book
Published: 2007-01-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Perkembangan suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh wilayah sekitarnya, terutama antara kota dengan wilayah pinggirannya. Demikian halnya dengan Kecamatan Cilengkrang yang merupakan wilayah pinggiran dari Kota Bandung. Salah satu pengaruh yang mulai jelas terlihat adalah terjadinya urban sprawl. Urban Sprawl adalah suatu proses peluberan kegiatan perkotaan ke wilayah pinggiran, dengan kata lain terjadi proses kenampakan fisik kekotaan ke arah luar. Lebih jauh urban sprawl merupakan suatu proses perubahan fungsi dari wilayah pedesaan menjadi wilayah perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian deskriptif, yang diharapkan dapat mengungkap dan mengkaji gejala urban sprawl terhadap tingkat sosial ekonomi penduduk di Kecamatan Cilengkrang. Tehnik pengumpulan data menggunakan studi literatur, studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Daerah sampel penelitian meliputi tiga wilayah desa yang sebagian besar wilayahnya berbatasan langsung dengan Kota Bandung serta beberapa tahun terakhir ini menjadi wilayah pengembangan pemukiman yaitu Desa Jatiendah, Desa Girimekar, dan Desa Cilengkrang. Sampel responden terdiri dari 60 orang yang diambil dengan metode Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan untuk menilai indikator urban sprawl selama kurun waktu 1997 - 2006, yaitu luas, arah, dan pola urban sprawl. Dimana peneliti memfokuskan kajian urban sprawl terhadap tingkat sosial ekonomi penduduk di Kecamatan Cilengkrang. Hasil akhir dari studi ini adalah gambaran mengenai proses terjadinya urban sprawl selama kurun waktu 1997 - 2006 dan pengaruh urban sprawl terhadap tingkat sosial ekonomi penduduk di tiga desa Kecamatan Cilengkrang. Dimana proses terjadinya urban sprawl di mulai sejak tahun 2001, terutama terlihat dari perekonomian masyarakat yang semakin membaik yang disebabkan oleh kemudahan jalan dalam mengakses Kota Bandung. Perubahan ini mengarah kepada perubahan fungsi wilayah pedesaan menjadi kota menengah dan menuju kota besar. Pengaruh urban sprawl dari struktur fisik adalah terjadinya pola penyebaran pemukiman yang semakin meluas/melebar ke samping kiri kanan jalur transportasi dengan kata lain terdapat pemusatan fasilitas umum perkotaan di nodes (bagian wilayah tertentu). Dari struktur kependudukan adalah terjadinya pola penyebaran penduduk yang terlihat dari penyebaran lahan terbangun (pemukiman) yang semakin munculnya pembangunan jalan baru dari jalan arteri. Sedangkan struktur ekonomi pengaruh urban sprawl adalah terjadinya perubahan pola kegiatan ekonomi penduduk ke arah non pertanian. Hal ini terlihat dengan semakin berkurangnya penduduk yang bekerja di sektor pertanian dan meningkatnya penduduk yang bekerja di sektor non pertanian (pedagang, buruh industri dan jasa). Dengan gambaran kondisi tingkat sosial ekonomi penduduk, lebih jauh pengaruh urban sprawl terlihat pada perubahan fungsi lahan yang merambah ke kawasan fungsi lindung. Untuk itu perlu ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Kota Bandung seperti pengendalian pemanfaatan ruang sesuai fungsi kawasan, pengaturan pemberian ijin lokasi, pengaturan distribusi penduduk, pengelolaan wilayah pinggiran melalui sinkronisasi kebijaksanaan, program dan kegiatan serta pengalihan sebagian pusat - pusat kegiatan perkotaan ke wilayah pinggiran.
Item Description:http://repository.upi.edu/98033/1/s_geo_034392_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/98033/2/s_geo_034392_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98033/3/s_geo_034392_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98033/4/s_geo_034392_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98033/5/s_geo_034392_bibliography.pdf