PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI STANDAR KOMPETENSI MEMPROSES ENTRI JURNAL DAN BUKU BESAR(STUDI EKSPERIMEN DI SMK NEGERI 1 BANDUNG)
Hasil belajar merupakan ukuran keberhasilan suatu proses belajar yang dialami siswa dengan indikasi kemampuan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari suatu standar kompetensi. Data pra penelitian tentang nilai uji kompetensi pada kompetensi kejuruan Akuntansi dengan standar kompe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-07-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Hasil belajar merupakan ukuran keberhasilan suatu proses belajar yang dialami siswa dengan indikasi kemampuan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari suatu standar kompetensi. Data pra penelitian tentang nilai uji kompetensi pada kompetensi kejuruan Akuntansi dengan standar kompetensi memproses entri jurnal dan buku besar di kelas X Akuntansi SMKN 1 Bandung akhir semester 1 tahun ajaran 2010-2011 menunjukkan hasil belajar siswa rendah. Ada beberapa siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM, sehingga siswa mengalami hambatan dalam melanjutkan SK-KD berikutnya. Melalui identifikasi masalah, diduga rendahnya pretasi belajar ini disebabkan oleh belum mampunya guru dalam memilih, menginterpretasikan dan mempergunakan suatu model pembelajaran yang relevan dan cocok dengan konsep yang dipelajari. Untuk itu peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran latihan inkuiri dalam proses belajar mengajar sebagai suatu upaya untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran latihan inkuiri tersebut terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain control group pretest-postest, teknik purposive sampling. Sebagai kelas eksperimen adalah kelas X Akuntansi 4 dan kelas Kontrol adalah kelas X Akuntansi 3. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji t, yaitu uji untuk mengukur perbedaan mean. Hasil penelitian menunjukkan pada kondisi sebelum adanya treatment, hasil belajar siswa antara kedua kelas relatif sama yaitu berada pada rata-rata 59,78 dan 60,71. Data nilai post-test menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, pada kelas ekperimen menjadi 79,92 sedangkan pada kelas kontrol menjadi 71,37. Perhitungan uji t dua arah pada dk 69 dan taraf kepercayaan 95% menunjukkan t hitung 3,4064 dan t ¬tabel 1,9949 sehingga bisa disimpulkan telah terjadi pengaruh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari data tersebut artinya model pembelajaran latihan inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dimana hasil belajar pada kelas yang diberikan model pembelajaran latihan inkuiri tersebut telah terjadi peningkatan nilai. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/98105/3/s_pgsd_0701420_table_of_content%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/1/s_pgsd_0701420_chapter1%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/2/s_pgsd_0701420_chapter2%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/6/s_pgsd_0701420_chapter3%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/5/s_pgsd_0701420_chapter4%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/4/s_pgsd_0701420_chapter5%281%29.pdf http://repository.upi.edu/98105/7/s_pgsd_0701420_bibliograpy%281%29.pdf |