KAJIAN PENGUASAAN MENGGAMBAR AUTO CAD SISWA SMKN 5 YANG DIBUTUHKAN DUNIA INDUSTRI KONSTRUKSI

• Main Author: Yadi Cahyadi Adisastra, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98114/2/s_tb_045920_tableofcontent.pdf; http://repository.upi.edu/98114/3/s_tb_045920_bab_1.pdf; http://repository.upi.edu/98114/1/s_tb_045920_bab_2.pdf; http://repository.upi.edu/98114/7/s_tb_045920_bab_3.pdf; http://repository.upi.edu/98114/6/s_tb_045920_bab_4.pdf; http://repository.upi.edu/98114/5/s_tb_045920_bab_5.pdf; http://repository.upi.edu/98114/4/s_tb_045920_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Diera globalisasi tuntutan untuk memenuhi lapangan dunia kerja bukanlah hal yang mudah. Dunia industri merupakan dunia persaingan sehingga memerlukan tenaga ahli yang berkompeten dan siap ikut bersaing di dalamnya. SMKN 5 Bandung merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertujuan mencetak tenaga kerja yang siap bekerja dalam bidang konstruksi bangunan, lembaga ini diharapkan selalu mengupdate kebutuhan dunia industri sehingga lulusannya dapat bersaing atau berkompeten dalam memasuki dunia industri.. Khusus dalam bidang konstruksi kemampuan menggunakan perangkat AutoCAD merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap calon tenaga kerja. Berangkat dari hal itu, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana penguasaan menggambar AutoCad Siswa SMKN 5 Bandung yang dibutuhkan dunia industri konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden adalah siswa kelas XII program keahlian teknik gambar banguanan di SMK Negeri 5 Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan tes kemampuan pada siswa, untuk mengetahui sejauh kecepatan dan komposisi gambar yang dimiliki siswa. Teknik penilaian atau analisis data disesuaikan dengan standar penilaian perusahaan atau dunia industri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan AutoCad pada siswa SMKN 5 yang sesuai dengan kebutuhan dunia Industri dinyatakan kecil. Dimana dari sekian siswa baik dari segi kecepatan maupun komposisi gambar hanya 40% saja yang masuk ke dalam kategori dibutuhkan. Indikator paling kecil berada pada proses penggambaran element Arsitektural, dimana hampir 82% dari siswa tidak mampu untuk sampai ketahap penggambaran ini.sementara dari segi kecepatan siswa siswa rata-rata berada pada level dengan kategori lambat.