STUDI ANALISIS PEMBELAJARANSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR II (SPA II)DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA: STUDI KASUS PADA PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2008/2009

• Main Author: D Ridwan Janat, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98127/1/s_tb_046015_bab_1.pdf; http://repository.upi.edu/98127/6/s_tb_046015_bab_2.pdf; http://repository.upi.edu/98127/4/s_tb_046015_bab_3.pdf; http://repository.upi.edu/98127/5/s_tb_046015_bab_4.pdf; http://repository.upi.edu/98127/3/s_tb_046015_bab_5.pdf; http://repository.upi.edu/98127/2/s_tb_046015_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar mahasiswa pada Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) semester ganjil tahun ajaran 2007/2008, dimana banyak mahasiswa yang tidak lulus dalam menyelesaikan mata kuliah ini. Dari 82 orang yang mengikuti perkuliahan mata kuliah ini, 36 orang atau 44 % diantaranya mendapatkan nilai E atau gagal. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pembelajaran yang diterapkan dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) ? (2) Bagaimanakah pengorganisasian Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II)? (3) Bagaimanakah peran dosen pembimbing/asisten dosen dalam pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II)?Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui pembelajaran yang diterapkan dalam Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) (2) Untuk mengetahui pengorganisasian Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II) (3) Untuk mengetahui peran dosen pembimbing/asisten dosen dalam pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur II (SPA II)Sedangkan Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui angket, wawancara observasi dan studi kepustakaan. Responden dalam penelitian ini adalah dosen dan dosen pembimbing matakuliah Studio Perancangan Arsitektur II yang berjumlah lima orang dan 52 orang mahasiswa. sampel mahasiswa yang diambil merupakan sampel acak yaitu dari populasi 107 diambil 52 orang berdasarkan rumus dari Taro Yamane dengan dengan taraf kesalahan 1%Dari analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan yaitu : (1) perencanaan pembelajaran dibuat hanya oleh dosen penanggung jawab, sedangkan keterlibatan dosen pendamping tidak banyak terlibat.(2) kurang lengkapnya dokumen perencanaan pembelajarn seperti satuan acara pembelajaran (3) tidak sesuainya rasio perbandingan antar mahasiswa dengan dosen pembimbing (4) lay out studio kurang begitu mendukung kegiatan studio yang fleksibel (5) control dosen pendamping terhadap pelaaksanaan pengerjaan tugas ketika pelaksanaan perkuliahan masih terbatas, sebagian besar tugas dikerjakan diluar perkuliahan, (6) perkuliahan pada semester ini mengalami kemajuan, salah satunya nilai akhir yang didapat mahasiswa lebih baik dibandingkan semester sebelumnya.(7) sebagian besar mahasiswa menyatakan peran sebagai dosen pembimbing baik dan sangat baik, walaupun ada sebagian kecil yang menyatakan buruk dan sangat buruk.