HUBUNGAN TATA RUANG KANTOR YANG ERGONOMIS DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilakukan pada pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kualitas tata ruang kantor yang ergonomis, kualitas kinerja pegawai, dan hubungan antara tata ruang kantor yang ergonomis dan kinerja pegawai pada Badan Per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yoke Ramadhan Ginanjar, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-07-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98129
042 |a dc 
100 1 0 |a Yoke Ramadhan Ginanjar, -  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN TATA RUANG KANTOR YANG ERGONOMIS DENGAN KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA BANDUNG 
260 |c 2011-07-06. 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/3/s_pkr_060278_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/4/s_pkr_060278_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/1/s_pkr_060278_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/3/s_pkr_060278_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/3/s_pkr_060278_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/3/s_pkr_060278_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98129/2/s_pkr_060278_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilakukan pada pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kualitas tata ruang kantor yang ergonomis, kualitas kinerja pegawai, dan hubungan antara tata ruang kantor yang ergonomis dan kinerja pegawai pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai pegawai pada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung yang berjumlah 126 orang, sementara sampel yang diambil dari populasi tersebut berjumlah 60 orang. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel tata ruang kantor yang ergonomis diambil dari pendapat Wignjosoebroto yaitu terkait dengan cahaya/penerangan, penggunaan warna, sirkulasi udara, suara kebisingan dan ruang gerak, sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja pegawai diadaptasi dari pendapat Mangkunegara mengenai faktor kinerja pegawai sebagai standar penilaian kinerja, yaitu: kualitas kerja, kuantitas kerja, keandalan, kedisiplinan, dan sikap terhadap pegawai lain. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, maka disusun instrumen penelitian berupa angket untuk mengukur variabel tata ruang kantor yang ergonomis, dan angket untuk mengukur variabel kinerja pegawai. Angket tersebut disusun berdasarkan skala Likert yang dimodifikasi. Sebelum digunakan untuk pengambilan data penelitian, kedua angket tersebut terlebih dahulu diujicobakan kepada 20 orang. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kedua instrumen tersebut valid dan reliabel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan menggunakan teknik korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) secara garis besar keadaan tata ruang kantor yang ergonomis di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bandung termasuk kategori baik, 2) kualitas kinerja pegawai termasuk kategori baik, dan 3) terdapat hubungan positif antara tata ruang kantor yang ergonomis dan kinerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan korelasi Rank Spearman sebesar 0,53 dan kontribusi tata ruang kantor yang ergonomis terhadap kinerja pegawai sebesar 28,09%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan bahwa setiap instansi/ perusahaan perlu menata ruang kantor yang ergonomis agar terjadi kenyamanan dalam bekerja untuk meningkatkan kinerja pegawai. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98129/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98129  |z Link Metadata