HUBUNGAN TIM KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN STUDI KASUS PROGRAM REORIENTASI PESANTREN PADA YAYASAN DAARUT TAUHIID BANDUNG

Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah masih rendahnya motivasi keja yang dimiliki oleh karyawan, salah satunya dipengaruhi oleh kinerja tim kerja yang belum maksimal. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Tim Kerja sebagai variabel X dan Motivasi Kerja sebagai variabel Y ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Oktaria, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-02-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang timbul dalam penelitian ini adalah masih rendahnya motivasi keja yang dimiliki oleh karyawan, salah satunya dipengaruhi oleh kinerja tim kerja yang belum maksimal. Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu Tim Kerja sebagai variabel X dan Motivasi Kerja sebagai variabel Y yang dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyebaran angket. Selain itu, penulis juga melakukan studi pustaka dengan bersumber pada buku, internet dan majalah. Adapun indikator yang diukur dalam tim kerja adalah talenta anggota, keinginan dan kemampuan untuk bekerja sama, kemampuan berinteraksi dan berhubungan secara sosial, serta semangat kerja yang dimiliki oleh individu. Sedangkan indikator yang diukur dalam motivasi kerja karyawan adalah bekerja sesuai standar, senang bekerja, merasa berharga, bekerja keras, sedikit pengawasan serta semangat juang tinggi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu "Terdapat hubungan yang positif antara tim kerja dengan motivasi kerja karyawan studi kasus program reorientasi pesantren pada Yayasan Daarut Tauhiid Bandung". Untuk menguji hipotesis tersebut penulis menggunakan korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh r= 0,706 yang apabila dikonsultasikan dengan batas-batas nilai r, nilai tersebut terletak pada daerah 0,600 - 0,799 yang berarti berada pada kategor "tinggi". Hal ini membuktikan bahwa tim kerja mempunyai hubungan positif dengan motivasi kerja karyawan, artinya hipotesis penelitian ini dapat diterima. Kendala yang masih dihadapi dalam Tim Kerja Program Reorientasi Pesantren adalah tingkat kemampuan bekerja yang dimiliki oleh anggota tim tersebut masih rendah serta tingkat keberhasilan dalam memecahkan masalah belum begitu dikuasai, sedangkan kendala yang masih dihadapi dalam Motivasi Kerja Karyawan yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran untuk menghargai pekerjaan orang lain. Sehubungan dengan hal tersebut, sebelum membentuk suatu tim kerja Yayasan Daarut Tauhiid sebaiknya mengadakan pendidikan dan pelatihan yang intensif terlebih dahulu, agar dalam dalam pelaksanaanya tim kerja yang telah terbentuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik serta pimpinan Yayasan Daarut Tauhiid hendaknya senantiasa memberikan pencerahan dan teladan kepada para karyawan agar memiliki kesadaran dalam menghargai pekerjaan orang lain.
Item Description:http://repository.upi.edu/98150/1/s_pek_033711_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/2/s_pek_033711_chapter1%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/3/s_pek_033711_chapter2%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/4/s_pek_033711_chapter3%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/5/s_pek_033711_chapter4%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/6/s_pek_033711_chapter5%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98150/7/s_pek_033711_bibliography%281%29.pdf