PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR KONSTRUKSI BETON 2

Penelitian ini memaparkan penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2 pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 6 Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa dan proses pembelajaran pada Mata Diklat Menggambar Kons...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nikke Agustine Febrian, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini memaparkan penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2 pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 6 Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa dan proses pembelajaran pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2 masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) respon siswa mengenai model pembelajaran kontekstual yang diterapkan pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2, (2) peningkatan hasil belajar siswa pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2 setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual, (3) keunggulan dan kelemahan model pembelajaran kontekstual pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2.Penelitian ini menggunakan metode penelitian action research (penelitian tindakan). Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu kelas XI TGB 2 sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan 3 jenis instrumen, yaitu pedoman observasi, perangkat test, dan angket. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t karena data yang diperoleh berdistribusi normal, pengujian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkan metode pembelajaran kontekstual. Hasil penelitian diperoleh, bahwa (1)Penerapan model pembelajaran kontekstual pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2 dapat meningkatkan respon siswa dalam aspek minat siswa, keaktifan siswa dan penguasaan materi, (2) Dilihat dari aspek rata-rata nilai, sebagian besar hasil belajar siswa dari nilai UTS mengalami peningkatan sampai hasil post test 2. Peningkatan dari hasil UTS ke hasil post test 1 mengalami peningkatan sebesar 0,9% dengan peningkatan gain sebesar -0,4 yang termasuk dalam kategori rendah. Sedangkan peningkatan dari hasil post test 1 ke post test 2 mengalami peningkatan sebesar 13,25 % dengan peningkatan gain sebesar 0,5 yang termasuk dalam kategori sedang. Dari aspek ketuntasan belajar siswa, persentase ketuntasan belajar siswa dari hasil nilai UTS sebesar 55%, nilai post test 1 sebesar 85%, dan pada nilai post test 2 mencapai ketuntasan belajar yang ideal sebesar 100%.Melalui uji kesamaan dua rata-rata sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran CTL terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada Mata Diklat Menggambar Konstruksi Beton 2. (3) Keunggulan model CTL ini yaitu dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran.Sedangkan kelemahan model CTL ini, yaitu diperlukan perangkat pembelajaran yang sesuai untuk mata diklat Menggambar Konstruksi Beton ini terutama model alat peraga.
Item Description:http://repository.upi.edu/98178/2/s_tb_054892_bab_i.pdf
http://repository.upi.edu/98178/1/s_tb_054892_bab_ii.pdf
http://repository.upi.edu/98178/5/s_tb_054892_bab_iii.pdf
http://repository.upi.edu/98178/4/s_tb_054892_bab_iv.pdf
http://repository.upi.edu/98178/6/s_tb_054892_bab_v.pdf
http://repository.upi.edu/98178/3/s_tb_054892_bibliography.pdf