ANALISIS EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK PENGAMBILAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C SERTA KONTRIBUSINYA TERHADAP PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2001-2006

Sebagai badan usaha yang bertujuan memperoleh keuntungan, koperasi membutuhkan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya, sehingga modal kerja dalam koperasi ibarat pembuluh darah yang mensuplai darah bagi kegiatan-kegiatan lainnya dalam koperasi. Dalam penyusunan skripsi ini digunakan des...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lina Apri Ani Gustina, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-03-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sebagai badan usaha yang bertujuan memperoleh keuntungan, koperasi membutuhkan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya, sehingga modal kerja dalam koperasi ibarat pembuluh darah yang mensuplai darah bagi kegiatan-kegiatan lainnya dalam koperasi. Dalam penyusunan skripsi ini digunakan desain penelitian kausal. Untuk menunjang keberhasilan penelitian ini dikumpulkan data aktual yaitu data primer. Pengolahan data tentang modal kerja digunakan konsep modal kerja kualitatif (Net Working Capital) sedangkan perhitungan profitabilitas digunakan Return On Invesment (ROI). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kondisi modal kerja bersih di Koperasi Pedagang Pasar Baru tergolong baik, di mana jumlah aktiva lancar selalu lebih besar daripada hutang lancar. Rata-rata jumlah modal kerja bersih di Koperasi Pedagang Pasar Baru mulai dari periode 1996 sampai dengan periode 2006 berjumlah Rp. 3.068.344.820,27. sedangkan ROI (Return On Invesment) di Koperasi Pedagang Pasar Baru dari satu periode ke periode lainnya mengalami perubahan yang fluktuatif. Rata-rata ROI (Return On Invesment) di Koperasi Pedagang Pasar Baru mulai dari periode 1996 sampai dengan periode 2006 sebesar 4,02%. Pengaruh jumlah modal kerja bersih terhadap ROI (Return On Invesment) di Koperasi Pedagang Pasar Baru pengaruh negatif dengan hasil koefisien korelasi sebesar -0,65 yang memiliki kategori kuat. Artinya bahwa setiap kenaikan modal kerja bersih diikuti oleh penurunan ROI (Return On Invesment) dan begitu pula sebaliknya setiap kenaikan ROI (Return On Invesment) diikuti oleh penurunan modal kerja bersih. Hasil perhitungan dari koefisien determinasi (KD) menunjukkan nilai sebesar 42,25 %, ini berarti bahwa variasi ROI (Return On Invesment) Koperasi Pedagang Pasar Baru Bandung sebesar 42,25% dipengaruhi oleh jumlah variasi modal kerja bersih dan sisanya dipengaruhi oleh variasi dari faktor lain seperti: kebijakan dan peraturan dari pemerintah, besarnya bunga pinjaman dari bank, besarnya pendapatan dari kegiatan non operasional.
Item Description:http://repository.upi.edu/98200/1/s_pek_030571_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/98200/2/s_pek_030571_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98200/3/s_pek_030571_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/98200/4/s_pek_030571_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98200/5/s_pek_030571_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/98200/6/s_pek_030571_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98200/7/s_pek_030571_bibliography.pdf