ANALISIS MODAL MINIMUM BANK TERHADAP TINGKAT PENYALURAN KREDIT(Studi Kasus Pada Laporan Keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Jl.Jend Gatot Subroto Kav.36-38, Jakarta)

Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi pengalokasian dana bank, untuk itu setiap bank selalu berusaha meningkatkan pertumbuhan kreditnya agar memperoleh laba yang besar, namun yang terjadi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk selama sebelas tahun terakhir pertumbuhan kreditnya c...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wirjo, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penyaluran kredit merupakan kegiatan usaha yang mendominasi pengalokasian dana bank, untuk itu setiap bank selalu berusaha meningkatkan pertumbuhan kreditnya agar memperoleh laba yang besar, namun yang terjadi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk selama sebelas tahun terakhir pertumbuhan kreditnya cenderung mengalami penurunan, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh modal minimum bank (Capital Adequacy Ratio). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran modal minimum bank, dan gambaran penyaluran kredit serta pengaruh modal minimum bank terhadap tingkat penyaluran kredit pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. Objek pada penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, dengan populasi laporan keuangan periode 1999 sampai dengan 2009, dan sampel yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 1999 sampai dengan 2009, metode penelitian menggunakan metode verifikatif dan deskriptif. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson Product Moment, analisis regresi sederhana, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan modal minimum bank (Capital Adequacy Ratio) PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk berpengaruh terhadap penyaluran kredit, yaitu dengan pengaruh negatif yang artinya CAR mempunyai pengaruh yang berbanding terbalik terhadap penyaluran kredit sebesar -1,244, dengan kata lain setiap kenaikan satu persen pada CAR maka Penyaluran Kredit akan mengalami penurunan sebesar 1,244 dengan arah yang berbanding terbalik.
Item Description:http://repository.upi.edu/98205/1/s_mbs_0606423_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/98205/2/s_mbs_0606423_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98205/3/s_mbs_0606423_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/98205/4/s_mbs_0606423_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98205/5/s_mbs_0606423_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/98205/6/s_mbs_0606423_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98205/7/s_mbs_0606423_bibliography.pdf