KAJIAN FUNGSI SELASAR SEBAGAI TEMPAT INTERAKSI SOSIAL SISWA SMKN 6 BANDUNG. PTA.FPTK. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Kebutuhan akan interaksi sosial diperlukan seorang siswa untuk berdiskusi atau belajar dengan giat untuk memperoleh pembenaran atau penerimaan dari teman-teman kelompok sebaya yang dapat memberikan status kepadanya, kebutuhan berinteraksi ini difasilitasi pada fungsi selasar karena berkaitan dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Septiaji Wicaksono, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebutuhan akan interaksi sosial diperlukan seorang siswa untuk berdiskusi atau belajar dengan giat untuk memperoleh pembenaran atau penerimaan dari teman-teman kelompok sebaya yang dapat memberikan status kepadanya, kebutuhan berinteraksi ini difasilitasi pada fungsi selasar karena berkaitan dengan karakter pengguna dan kebutuhannya. Di selasar SMKN 6 Bandung terdapat tempat duduk yang berfungsi sebagai tempat interaksi namun pada pelaksanaannya tidak dapat menampung aktifitas interaksi sosial dan pada selasar lain terjadi perubahan fungsi selasar menjadi tempat berinteraksi sosial pada selasar yang bukan diperuntukkan untuk area interaksi sosial Terdapat empat aspek pada selasar yang mengakibatkan Interaksi sosial diantaranya adalah aspek vertikal, aspek horizontal, aspek vegetasi, aspek estetis. Sedangkan bentuk interaksi sosial ditunjukkan pada bentuk kerjasama, persaingan, persesuaian, dan perpaduan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan metode kualitatif digunakan karena berkaitan dengan perilaku, dan pandangan siswa akan selasar yang dijadikan tempat untuk berinteraksi sosial. Data penelitian berupa deskripsi Master plan SMKN 6 Bandung dan aktifitas perilaku yang terjadi di selasar dengan studi Pengamatan, setelah diklasifikasi, dibuat sampel penelitian secara purposive yang terdiri dari 62 siswa kelas XII berdasarkan kelompok selasar yang dihuni oleh kelas masing-masing jurusan. Pembuatan Sampel bertujuan untuk memudahkan wawancara dan memeroleh data kuantitatif dengan skala semantic differensial yang kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Setelah di analisa peneliti menemukan bahwa siswa menyenangi berinteraksi sosial pada desain selasar yang terdapat fasilitas interaksi sosial dan tidak terdapat fasilitas interaksi sosial secara berkelompok ataupun individu hal ini dikarenakan selasar adalah tempat memeroleh kenyamanan, tempat memeroleh pengalaman visual, tempat yang cocok untuk mencari kesegaran mental, tempat memeroleh makna tertentu, tempat mempererat keakraban antar teman sebaya dan tempat yang layak untuk dijadikan Kegiatan Belajar Mengajar. Sementara di sisi lain aksesibelitas pejalan kaki menjadi tidak efektif dan efisien karena selasar menjadi area interaksi sosial massal.Berdasarkan hal-hal diatas maka pada penelitian ini diperoleh gambaran bahwa selasar pada SMKN 6 Bandung memiliki andil besar terhadap prosesi interaksi sosial dan pembelajaran siswa. Maka sepatutnya untuk menambahkan ruang sosiopetal beserta tatanan vegetasi untuk area berinteraksi siswa, juga sebagai kelas terbuka untuk menambah suasana model pembelajaran.
Item Description:http://repository.upi.edu/98210/2/s_tb_055028_table_of_content%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/1/s_tb_055028_bab_i%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/7/s_tb_055028_bab_ii%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/6/s_tb_055028_bab_iii%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/5/s_tb_055028_bab_iv%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/3/s_tb_055028_bab_v%281%29.pdf
http://repository.upi.edu/98210/4/s_tb_055028_bibliography%281%29.pdf