PERBANDINGAN PENERAPAN METODE INKUIRIDENGAN METODE REGULER DALAM PEMBELAJARANMATA DIKLAT ILMU BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 5 BANDUNG
Penelitian ini membandingkan penerapan metode inkuiri dengan metode reguler dalam pembelajaran mata diklat Ilmu Bangunan Gedung di SMK Negeri 5 Bandung. Dalam penelitian ini membahas metode pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai metode baru yang dicoba diterapkan pada mata diklat ini dan membahas h...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-08-01.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini membandingkan penerapan metode inkuiri dengan metode reguler dalam pembelajaran mata diklat Ilmu Bangunan Gedung di SMK Negeri 5 Bandung. Dalam penelitian ini membahas metode pembelajaran inkuiri terbimbing sebagai metode baru yang dicoba diterapkan pada mata diklat ini dan membahas hasil belajar siswa, kemudian dibandingkan dengan hasil belajar dengan metode reguler yang biasa diterapkan pada mata diklat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) gambaran penerapan metode inkuiri dan metode reguler dalam proses belajar siswa, (2) perbandingan hasil belajar siswa dengan metode inkuiri dan metode reguler, (3) dampak pengiring yang dirasakan siswa setelah proses belajar dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sebagai sampelnya adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Survai Pemetaan SMK Negeri 5 Bandung tahun ajaran 2008/2009 yang berjumlah 40 orang. Data hasil belajar siswa menggunakan tes dan angket. Hasil penelitian diperoleh, bahwa (1) Pelaksanaan kedua metode berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan langkah-langkah kedua metode pembelajaran, (2) hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran inkuiri tidak lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran reguler, (3) siswa merasakan dampak pengiring yang positif setelah belajar menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu menumbuhkan semangat (78%), kerjasama (77,75%), aktif (76,33%), dan mandiri (76,17%) dalam belajar. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/98218/3/s_tb_055257_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/98218/2/s_tb_055257_bab_i.pdf http://repository.upi.edu/98218/1/s_tb_055257_bab_ii.pdf http://repository.upi.edu/98218/7/s_tb_055257_bab_iii.pdf http://repository.upi.edu/98218/6/s_tb_055257_bab_iv.pdf http://repository.upi.edu/98218/5/s_tb_055257_bab_v.pdf http://repository.upi.edu/98218/4/s_tb_055257_bibliography.pdf |