EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE REWARD AND PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA

• Main Author: Rima Trisnawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98240/1/s_prs_0706236_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/98240/2/s_prs_0706236_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98240/3/s_prs_0706236_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98240/4/s_prs_0706236_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98240/5/s_prs_0706236_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98240/6/s_prs_0706236_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/98240/7/s_prs_0706236_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian yang berjudul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE REWARD AND PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA SMA bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa kelas X sebelum dan sesudah digunakan metode Reward and Punishment, mendeskripsikan bentuk Reward and Punishment yang dapat diterapkan kepada siswa, dan untuk mendeskripsikan kesulitan- kesulitan yang dihadapi siswa dalam berbicara bahasa Prancis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimental Quasi dengan bentuk Time Series Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pre-test, post-test, dan angket yang diberikan kepada 25 responden (siswa kelas X-9 di SMAN 1 Rancaekek). Populasi dalam penelitian ini adalah keterampilan berbahasa, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah keterampilan berbicara siswa yang memenuhi unsur pelafalan (P), tata bahasa (TB), kosa kata (KK), dan kelancaran (KL). Pada penelitian ini diperoleh nilai t hitung 8,8 dengan taraf signifikansi 1 % dan drajat kebebasan sebesar 24, maka diperoleh t tabel sebesar 2,79 . Jadi nilai t hitung > t tabel dan menunjukkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis kerja (Hk) diterima, atau dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan hasil yang signifikan antara nilai pre-test dengan nilai post-test setelah dilakukan perlakuan. Sehingga metode Reward and Punishment dapat menjadi salah satu metode alternatif untuk digunakan dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa di SMA. Hasil angket dalam penelitian ini mengatakan bahwa yang menjadi faktor utama penyebab kesulitan siswa dalam berbicara bahasa Prancis adalah kurangnya penguasaan kosa kata dengan presentasi sebesar 56% dan kurangnya penguasaan materi dengan presentasi 24%. Upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut dapat dilakukan dengan cara pemberian latihan kosa kata dan penguatan materi pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Dari hasil penelitian ini penulis merekomendasikan penggunaan metode Reward and Punishment dalam pembelajaran di kelas. Selain berperan sebagai metode pembelajaran, metode Reward and Punishment juga dapat dijadikan sebagai stimulus dalam upaya meningkatkan intensitas dan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa.