PENAMBAHAN LIMBAH AMPAS KELAPA TERFERMENTASI PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)
Harga pakan yang digunakan dalam budidaya cukup mahal dan masih menjadi kendala bagi pembudidaya. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan pemanfaatan bahan lokal alternatif dalam pembuatan pakan. Bahan lokal alternatif yang mengandung nutrisi, tidak sulit didapatkan, dan biaya sangat ekonomis di...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-08-04.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Harga pakan yang digunakan dalam budidaya cukup mahal dan masih menjadi kendala bagi pembudidaya. Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan pemanfaatan bahan lokal alternatif dalam pembuatan pakan. Bahan lokal alternatif yang mengandung nutrisi, tidak sulit didapatkan, dan biaya sangat ekonomis dibutuhkan untuk ditambahkan pada pakan buatan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus), yaitu limbah ampas kelapa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (C. gariepinus). Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat menggambarkan penambahan ampas kelapa terfermentasi pada pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (C. gariepinus). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, dimana 1 perlakuan sebagai kontrol. Persentase penambahan ampas kelapa dalam pakan buatan yaitu perlakuan A (0%), perlakuan B (60%), perlakuan C (70%), dan perlakuan D (80%). Pakan buatan yang ditambahkan ampas kelapa terfermentasi sebanyak 60% dan 70% memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang (C. gariepinus) dibandingkan dengan pakan komersil. The price of feed used in cultivation is quite expensive and is still an obstacle for farmers. This can be overcome by utilizing alternative local materials in the manufacture of feed. Alternative local ingredients that contain nutrients, are not difficult to obtain, and are very economical at a cost needed to be added to the artificial feed for sangkuriang catfish (Clarias gariepinus), namely coconut dregs. The purpose of this research is to find out how the addition of fermented coconut dregs to artificial feed affects the growth of sangkuriang catfish (C. gariepinus). It is hoped that the results of the research that has been carried out can describe the addition of fermented coconut dregs to artificial feed on the growth and survival of the sangkuriang catfish (C. gariepinus). The study used a completely randomized design (RAL) consisting of 4 treatments and 3 replications, where 1 treatment served as a control. The percentages of adding coconut dregs to artificial feed were treatment A (0%), treatment B (60%), treatment C (70%), and treatment D (80%). Artificial feed added with fermented coconut dregs as much as 60% and 70% had no significant effect on the growth of sangkuriang catfish (C. gariepinus) compared with commercial feed. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/98356/1/S_PKP_1904038_Title.pdf http://repository.upi.edu/98356/2/S_PKP_1904038_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98356/3/S_PKP_1904038_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98356/4/S_PKP_1904038_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98356/5/S_PKP_1904038_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/98356/6/S_PKP_1904038_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/98356/7/S_PKP_1904038_Appendix.pdf |