KESALAHAN-KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA KARANGAN PEMBELAJAR BIPA DI BALAI BAHASA UPI

Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan bahasa Indonesia bagi orang asing yang semakin meningkat, terutama penggunaan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Atas dasar kebutuhan dan tujuan tersebut, orang asing mempelajari bahasa Indonesia melalui program BIP...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ovi Noviyanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan bahasa Indonesia bagi orang asing yang semakin meningkat, terutama penggunaan bahasa Indonesia yang berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Atas dasar kebutuhan dan tujuan tersebut, orang asing mempelajari bahasa Indonesia melalui program BIPA. Dalam mempelajari bahasa Indonesia, pembelajar mengalami kesulitan karena perbedaan sistem bahasa Ibu pembelajar dengan bahasa Indonesia, dan akhirnya menyebabkan kesalahan berbahasa. Kesalahan berbahasa yang terjadi pada karangan pembelajar BIPA menyebabkan perubahan makna kalimat. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini akan dilakukan pada karangan pembelajar BIPA dengan rumusan masalah (1) Bagaimana bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada tataran fonologi dalam karangan pembelajar BIPA di Balai Bahasa UPI? (2) Bagaimana bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada tataran morfologi dalam karangan pembelajar BIPA di Balai Bahasa UPI? (3) Bagaimana bentuk kesalahan berbahasa Indonesia yang terjadi pada tataran sintaksis dalam karangan pembelajar BIPA di Balai Bahasa UPI? Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, diperoleh hasil penelitian, yaitu (1) Kesalahan fonologis ditemukan sebanyak 95 buah (42,99%), yaitu kesalahan ejaan sebanyak 66 buah (29,86%) dan tanda baca 29 buah (13,13%), (2) Kesalahan morfologis sebanyak 37 buah (16,75%), yaitu kesalahan penggunaan imbuhan sebanyak 28 buah (12,66%) dan penggunaan klitik 9 buah (4,07 %), (3) Kesalahan sintaktis ditemukan sebanyak 48 buah (21,71%), yaitu penyimpangan struktur frasa, klausa, dan kalimat sebanyak 19 buah (8,60%), kesalahan urutan kata 9 buah (4,07%), penggunaan frasa depan 10 buah (4,53 %), dan penggunaan konjungsi 10 kesalahan (4,53 %), (4) Kesalahan yang sering dilakukan adalah kesalahan fonologis, yaitu kesalahan ejaan 66 buah (29,86%). Kesalahan lain yang banyak dilakukan pembelajar adalah kesalahan pada leksikon (pilihan kata) sebanyak 41 buah (18,55%), menyusul kesalahan penggunaan tanda baca sebanyak 29 buah (13,13%), penggunaan imbuhan sebanyak 28 buah (12,66%). Selanjutnya penyimpangan stuktur frasa, klausa, dan kalimat sebanyak 19 buah (8,60%), kesalahan penggunaan konjungsi sebanyak 10 buah (4,53%), kesalahan penggunaan frasa depan sebanyak 10 buah (4,53%), dan kesalahan yang paling sedikit dilakukan adalah kesalahan penggunaan klitik dan kesalahan urutan kata masing-masing sebanyak 9 buah (4,07%), (5) Selain kesalahan-kesalahan tersebut, pada karangan pembelajar BIPA ditemukan kesalahan lain, yaitu kesalahan leksikon (pilihan kata) sebanyak 41 kesalahan (18,55%)
Item Description:http://repository.upi.edu/98545/3/s_c0151_060260_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/98545/5/s_c0151_060260_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98545/4/s_c0151_060260_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/98545/2/s_c0151_060260_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98545/1/s_c0151_060260_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/98545/7/s_c0151_060260_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98545/6/s_c0151_060260_bibliography.pdf