UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

• Main Author: Iis Nurohmah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2009-10-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98556/4/s_d025_0704522_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98556/3/s_d025_0704522_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98556/5/s_d025_0704522_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98556/1/s_d025_0704522_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98556/2/s_d025_0704522_chapter5.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

Berdasarkan hasil ulangan harian yang diambil ketika mengajar di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung, diperoleh gambaran bahwa kemampuan C2 translasi yang diperoleh siswa hanya 48,9% ,interpretasi 51,1% , ekstrapolasi 53,2% dan C3 sebesar 52,4%.Data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan C2-C3 belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan sebesar 60. Hal ini diduga bahwa salah satu penyebab rendahnya kemampuan C2 dan C3 karena siswa sulit memahami konsep-konsep Fisika melalui fenomena yang kurang riil, sehingga proses pembelajaran kurang melatihkan kemampuan tersebut. Penelitian dengan menggunakan metode Classroom Action Research ini mencoba untuk menemukan tindakan melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk mengatasi permasalahan terkait. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa melalui tindakan-tindakan yang diterapkan pada setiap tahapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan C2 sampai C3 seperti, menampilkan fenomena fisika berupa poster, menyusun puzzle dengan menggunakan gambar transparansi dan dibantu kamera foto (pada siklus II) mampu meningkatkan kemampuan C2 translasi hingga 74,07 %. Melalui tindakan menggunakan metode demonstrasi secara bergiliran sehingga fenomena dapat teramati oleh semua siswa dan diberi pertanyaan arahan yang terkait dengan data yang digunakan untuk menarik kesimpulan sehingga mampu meningkatkan kemampuan C2 interpretasi hingga mencapai 78,52% pada sikuls III. Sedangkan tindakan memberikan pertanyaan arahan untuk merancang sebuah percobaan, melakukan eksperimen, mengambil data dan menarik kesimpulan dari data tersebut mampu meningkatkan kemampuan C2 ekstrapolasi seperti pada siklus I hingga mencapai 75,94%. Tindakan untuk menaikkan kemampuan C3 dapat dilakukan dengan memberikan contoh aplikasi/penerapan konsep ke dalam permasalahan fisika dengan mempergunakan gambar tranparansi yang membentuk kejelasan secara konkrit, sehingga kemampuan C3 naik hingga mencapai 83,70%. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menampilkan fenomena fisis serta diberi pertanyaan arahan dalam tahapan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan C2 dan C3 siswa kelas VIII E di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung