PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM DAN ASESMENNYA PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA

• Main Author: Duda, Hilarius Jago (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9860/1/t_bio_0808825_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9860/2/t_bio_0808825_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9860/2/t_bio_0808825_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9860/3/t_bio_0808825_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9860/4/t_bio_0808825_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9860/5/t_bio_0808825_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9860/6/t_bio_0808825_bibliography.pdf
• Keywords: LC Special aspects of education

PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUM DAN ASESMENNYA PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMA (Hilarius Jago Duda, 0808825) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan menganalisis kemampuan berpikir kritis serta mengetahui dan mengidentifikasi sikap ilmiah siswa pada materi sistem peredaran darah sebelum dan sesudah belajar dengan pembelajaran berbasis praktikum. Metode penelitian yang digunakan quasi experiment dengan "static group pretes-postes design"dilaksanakan di SMA Santa Maria 1 Bandung kelas X1 semester II pada tahun ajaran 2009/2010. Sampel penelitian diambil secara langsung dari semua sampel yang ada, karena di sekolah tersebut hanya terdiri atas dua kelas IPA. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir pada kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa serta data lainnya yaitu asesmen kinerja siswa (personal dan kelompok), angket siswa dan angket guru. Data dianalisis dengan uji beda rerata (uji t) dengan menggunakan data tes akhir. Hasilnya berbeda signifikan baik pada kemampuan berpikir kritis maupun sikap ilmiah siswa. Rerata N-Gain pada kelas eksperimen dan kontrol untuk kemampuan berpikir kritis berturut-turut adalah 0,64 (sedang) dan 0,57 (sedang), sikap ilmiah siswa 0,16 (rendah) dan 0,14 (rendah). Asesmen kinerja menunjukan untuk kelas eksperimen yaitu 97,50 lebih baik daripada kelas kontrol yaitu 90,72. Secara umum asesmen kinerja untuk kedua kelas baik asesmen kinerja personal maupun asesmen kinerja kelompok cukup baik dan hampir semua siswa aktif dalam pembelajaran biologi. Guru maupun siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran biologi. Disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis praktikum lebih baik dari pada pembelajaran konvensional.