PENGEMBANGAN FASILITAS MUSEUM GUNA MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG

• Main Author: Zafrullah Sunyaruri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-11-22.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98642/1/s_mrl_0606359_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/98642/2/s_mrl_0606359_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98642/3/s_mrl_0606359_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98642/4/s_mrl_0606359_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98642/5/s_mrl_0606359_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98642/6/s_mrl_0606359_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/98642/7/s_mrl_0606359_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Museum Geologi adalah museum yang berlokasi di Jl. Diponegoro no.57 Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat. Didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Museum ini sempat menjadi labolatorium penelitian geologi dan pertambangan pada masa colonial dulu. Museum Geologi sempat direnovasi ulang kembali dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency) dan dibuka kembali secara resmi oleh Megawati Soekarno Putri yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada tanggal 23 Agustus tahun 2000. Museum Geologi memiliki koleksi-koleksi yang menarik dan langka seperti fosil tumbuhan purba, fosil binatang-binatang purba dan fosil manusia purba yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif dimana peneliti menjabarkan secara detail tanpa ada penambahan dan pengurangan dari data yang telah diperoleh. Penelitian yang dilakukan ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dimana insrumennya adalah peneliti sendiri. Dalam menentukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengembangan di Museum Geologi cara yang digunakan adalah analisis SWOT dan metode deskritif yang sesuai dengan penawaran dan pengembangan wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan menginginkan adanya perbaikan dan pengembangan fasilitas yang sesuai dengan keinginan wisatawan dan sekaligus sebagai penunjang dari koleksi museum yang ada.