POTENSI AIRTANAH DALAM (DEEP GROUNDWATER)UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BAKU PEMUKIMANDI KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHIOleh: Eka Mariana Yudhasari (034534)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengenai penurunan muka airtanah di Kecamatan Cimahi Selatan hingga berdampak pada rusaknya lingkungan air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan air baku pemukiman baik untuk keperluan domestik maupun munici...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Eka Marina Yudhasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98653
042 |a dc 
100 1 0 |a Eka Marina Yudhasari, -  |e author 
245 0 0 |a POTENSI AIRTANAH DALAM (DEEP GROUNDWATER)UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BAKU PEMUKIMANDI KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHIOleh: Eka Mariana Yudhasari (034534) 
260 |c 2010-06-21. 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/1/s_geo_034534_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/2/s_geo_034534_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/3/s_geo_034534_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/4/s_geo_034534_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/5/s_geo_034534_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98653/6/s_geo_034534_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh informasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi mengenai penurunan muka airtanah di Kecamatan Cimahi Selatan hingga berdampak pada rusaknya lingkungan air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan air baku pemukiman baik untuk keperluan domestik maupun municipal. Kondisi tersebut ditandai dengan aktivitas pengambilan airtanah-dalam (Deep Groundwater) dalam jumlah yang sangat besar oleh industri. Keberadaannya sesuai dengan pengembangan wilayah Kota Cimahi. Selain untuk keperluan industri, airtanah-dalam juga tersalur ke masyarakat dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karenanya, timbul keinginan untuk mengetahui bagaimana potensi airtanah-dalam di Kecamatan Cimahi Selatan serta prediksi di masa yang akan datang. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu: (1) Bagaimanakah potensi airtanah-dalam yang terdapat di Kecamatan Cimahi Selatan, (2) Berapa besar kebutuhan air baku pemukiman di Kecamatan Cimahi Selatan pada saat ini dan yang akan datang, (3) Bagaimana posisi tingkat kecukupan airtanah-dalam terhadap kebutuhan air baku pemukiman di Kecamatan Cimahi Selatan untuk masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif eksploratif yang diverifikasi dengan hasil wawancara terhadap penduduk di daerah penelitian. Untuk memperoleh jumlah potensi dan kebutuhan airtanah diperlukan data seperti elevasi sumur (m dpl), kedalaman muka airtanah, jarak antara dua sumur, beda tinggi dua titik pengamatan yang terdekat, jenis batuan dan material tanah, tingkat pertumbuhan penduduk, dan rata-rata kebutuhan airtanah di Kecamatan Cimahi Selatan yang didasarkan pada standar kebutuhan air menurut Ditjen Cipta Karya (1982). Data sosial diperoleh dari wawancara mengenai kebutuhan airtanah secara kuantitas, serta data interpretasi peta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi airtanah-dalam di daerah penelitian Surplus sampai 20 tahun ke depan. Total potensi airtanah-dalamnya sebesar 39.193 liter/detik atau 3.386.275.200 liter/hari, sementara potensi cadangan airtanah-dalam sebesar 158.558.400.000 liter. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,2% yang diprediksi dari tahun 2006 berjumlah 224.028 orang, tahun 2026 menjadi 316.340 orang, maka kebutuhan terhadap airtanah dari 17.982.952 liter/hari menjadi 18.075.264 liter/hari pada tahun 2026, potensi airtanah-dalam berada pada tingkat mencukupi karena menunjukkan total surplus sebesar 234.938.900 liter/hari dari debit pemompaan 10 jam/hari yang berjumlah 64.924.576 liter/hari. Artinya, sebanyak 721.384 orang/hari akan terpenuhi kebutuhan air bersihnnya. Akan tetapi, bila merujuk pada batas distribusi penyaluran air sebesar 10% seperti yang ditetapkan oleh pemerintahan setempat, maka jumlah penduduk yang dapat tertampung adalah 72.138 orang/hari. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98653/ 
787 0 |n httpl://repositery.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98653  |z Link Metadata