PENGGUNAAN BAHASA JAWA DIALEK CIREBONDI KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON(Suatu Kajian Sosiodialektologi)
enelitian ini berjudul "Penggunaan Bahasa Jawa Dialek Cirebon di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon". Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah ditemukannya tingkat tutur dalam bahasa Jawa dialek Cirebon yang disebabkan oleh perbedaan faktor sosial. Masalah yang diteliti adalah (1) d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-08-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | enelitian ini berjudul "Penggunaan Bahasa Jawa Dialek Cirebon di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon". Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah ditemukannya tingkat tutur dalam bahasa Jawa dialek Cirebon yang disebabkan oleh perbedaan faktor sosial. Masalah yang diteliti adalah (1) data kebahasaan bahasa Jawa dialek Cirebon berdasarkan perbedaan fonologis, morfologis, dan leksikon ditinjau dari variabel kelas sosial dan pekerjaan, (2) variasi bahasa Jawa dialek Cirebon berdasarkan pendekatan sosiodialekktologi, (3) penggunaan variasi bahasa Jawa dialek Cirebon menurut komponen tutur Hymes, dan (4) persentase kosakata bahasa Jawa dialek Cirebon yang masuk dalam kosakata bahasa Indonesia serta keterpakaiannya berdasarkan variabel yang digunakan. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mendeskripsikan (1) data kebahasaan bahasa Jawa dialek Cirebon berdasarkan perbedaan fonologis, morfologis, dan leksikal, (2) variasi bahasa Jawa dialek Cirebon berdasarkan pendekatan sosiodialektologi, (3) variasi bahasa Jawa dialek Cirebon menurut komponen tutur Hymes, dan (4) persentase kosakata bahasa Jawa dialek Cirebon yang masuk dalam kosakata bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan datanya menggunakan teknik pupuan lapangan dengan menetapkan 190 kosakata Swadesh yang disusun menjadi daftar tanyaan untuk diaplikasikan melalui teknik simak-libat-cakap. Pemupu berjumlah 1 orang dan pembahan berjumlah 40 orang. Analisis data dilakukan melalui lima tahap pengerjaan, di antaranya adalah proses transkripsi, klasifikasi, identifikasi berdasarkan perbedaan fonologi, morfologi, leksikal, identifikasi berdasarkan pendekatan sosiodialektologi, dan perhitungan persentase. Dalam penelitian ini juga digunakan 15 tuturan masyarakat Kecamatan Kejaksan yang dianalisis berdasarkan komponen tutur Hymes, yang dibatasi pada aspek S, P, E, dan K. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, temuan penelitian menunjukkan bahwa jarak dan variabel sosial menghasilkan 6 variasi bunyi pada perbedaan fonologis, variasi pemakaian prefiks, infiks, dan sufiks, serta gejala onomasiologis pada perbedaan leksikal. Berdasarkan tingkat tutur ditemukan tingkat tutur krama dan ngoko. Kosakata bahasa Jawa dialek Cirebon yang masuk dalam kosakata bahasa Indonesia sebesar 6,03%. Kecamatan Kejaksan memiliki wilayah yang cukup luas dengan latar belakang penduduknya yang beragam sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit untuk sebuah penelitian. Oleh karena itu, bantuan dan dukungan dari pemerintah setempat sangat diharapkan untuk memudahkan penelitian selanjutnya. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/98684/1/s_ind_0707931_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/98684/2/s_ind_0707931_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98684/3/s_ind_0707931_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98684/4/s_ind_0707931_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98684/5/s_ind_0707931_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/98684/6/s_ind_0707931_bibliography.pdf |