PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG No Panggil SPKR AGU p-2012

• Main Author: Agustiani, Aisyah (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-09-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9871/1/s_pkr_0809272_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/9871/2/s_pkr_0809272_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9871/3/s_pkr_0809272_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9871/5/s_pkr_0809272_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9871/6/s_pkr_0809272_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9871/8/s_pkr_0809272_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9871/9/s_pkr_0809272_table_of_content.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilakukan di SMKN 11 Bandung. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran di kelas X SMK Negeri 11 Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis data deskriptif inferensial. Jumlah anggota populasi berjumlah 149 siwa keals X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 11 Bandung, diambil sampel yaitu sebesar 83 orang responden. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara penyebaran angket dengan model skala likert, yang dianalisis menggunakan regresi ganda.Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan ganda, diperoleh kesimpulan bahwa kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa, baik secara parsial dan simultan. Adapun indikator tertinggi dalam variabel kecerdasan emosional adalah pengaturan diri, sedang kesadaran diri dan terendah empati. Artinya siswa belum peka terhadap orang lain, pemberian tugas secara berkelompok dapat membantu siswa agar bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. EQ dan IQ harus seimbang, oleh karena itu metode belajar yang tepat dapat memicu kondisi kelas yang kondusif .