STUDY KOMPARATIF DUA GURU TK DI KOTA BANDUNG DALAM PEMBELAJARAN TARI KREATIF

Selama ini pembelajaran tari tradisional lebih diberikan melalui pola-pola baku, sehingga siswa hanya meniru tarian dari guru saja tanpa sedikit pun siswa dapat mengeluarkan ide-ide kreativitasnya atau tarian yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan usianya, sehingga hal tersebut membuat anak ce...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Aisah, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98733
042 |a dc 
100 1 0 |a Siti Aisah, -  |e author 
245 0 0 |a STUDY KOMPARATIF DUA GURU TK DI KOTA BANDUNG DALAM PEMBELAJARAN TARI KREATIF 
260 |c 2010-07-20. 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/3/s_sdt_0808653_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/2/s_sdt_0808653_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/2/s_sdt_0808653_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/1/s_sdt_0808653_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/6/s_sdt_0808653_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/5/s_sdt_0808653_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98733/4/s_sdt_0808653_bibliography.pdf 
520 |a Selama ini pembelajaran tari tradisional lebih diberikan melalui pola-pola baku, sehingga siswa hanya meniru tarian dari guru saja tanpa sedikit pun siswa dapat mengeluarkan ide-ide kreativitasnya atau tarian yang diberikan oleh guru tidak sesuai dengan usianya, sehingga hal tersebut membuat anak cenderung lebih pasif, lebih egois dan tidak kreatif. Tari sebagai pendidikan bagi anak bukanlah merupakan tujuan akhir, akan tetapi merupakan suatu cara membina ekspresi artistik anak dengan baik dan kreatif, juga berguna bagi perkembangan kecerdasan anak secara wajar, sasaran lainnya adalah membantu proses kreatif yang memberikan pengalaman pada anak, sehingga menari dapat menjadi sarana untuk membantu perkembangan karakter anak secara utuh. Dari rumusan masalah tersebut, dapat dikemukakan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1).Bagaimana proses belajar tari kreatif di TK Darul Hikam dan TK Tunas Krida Nusantara?. (2).Bagaimana hasil belajar tari kreatif di TK Darul Hikam dan Tk Tunas Krida Nusantara ? Penelitian ini bertujuan: (1). Mengidentifikasi proses pembelajaran tari kreatif di TK/RA. (2). Mengidentifikasikan hasil yang dicapai dalam pembelajaran tari kreatif pada masing-masing sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi komparatif dimana penulis mengamati proses keasyikan anak untuk berkreasi kegiatan tari kreatif di TK Darul Hikam dan TK Tunas Krida Nusantara Bandung. Penekanan observasi pada pemberian stimulus guru dalam hal rangsang auditif, visual, kinestetik, gagasan dan peraba untuk memotivasi anak usia dini bergerak kreatif serta respon siswa dan proses evaluasinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ide-ide kegiatan untuk meningkatkan gagasan tarian baru, misalnya di Taman Kanak-Kanak Darul Hikam adalah mengembangkan tarian dengan tema pembelajaran karakter. Maka munculnya tarian memakai sepatu, tarian membersihkan rumah dengan media yang akrab dan dikenal anak. Dengan inovasi penyesuaian kurikulum tari berdasarkan pembelajaran karakter dan tematik menjadikan Taman Kanak-Kanak Darul Hikam dan Tunas Krida Nusantara cenderung tidak mengikatkan diri pada aturan yang disarankan oleh Dinas Pendidikan maupun Departemen Agama. Tari kreatif yang dijabarkan oleh guru tari mendayagunakan dengan cermat sumber-sumber yang dimiliki, mencari secara aktif inovasi kurikulum pengelolaan aktivitas pengajaran tari dari sumber-sumber lain, nasional maupun internasional. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98733/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98733  |z Link Metadata